Schedule pengeringan kayu dimana dalam penjadwalan ini memang harus disesuaikan dengan kondisi kayu tersebut. Pada jenis kayu tertentu seperti Pinus maka secepatnya mungkin harus dikeringkan segeera ysau selesai penggergajian untuk mencegah blue stain dan retak kayu.
Jenis kayu keras lainnya masih bisa menunggu beberapa hari atau bahkan minggu tetapi poenumpukan kayu harus hati-hati dan di area yang tidak lembab. Langkah yang paling awal yang harus dilakukan yaitu kelompokkan kayu yang sesuai dengan jenisnya.
Tidak direkomendasikan untuk meletakkan kayu yang berbeda ke dalam ruang Kiln Dry yang sama. Pada jadwal untuk mulai pengeringan bisa bersamaan pada waktu dan hari yang sama.
Lebih baik kelompokkan kayu menurut ketebalan yang sama, lalu jika memungkinkan sesuaikan lebar dan panjang kayu. Kayu paling tebal sebaiknya diletakkan dibawah dan kayu yang lebih tipis diatasnya.
Baca Juga : MC Tester Bollmann
Setelah itu siapkan tumpukan di luar pintu Kiln Dry, hal ini sudah siap dimasukkan dengan forklift. Jika terbatas keterbatasan alat kerja, penumpukan bisa dilakukan dengan langsung di dalam ruangan Kiln Dry secara manual.
Inspeksi Ruang Kiln Dry
Untuk melakukan inspeksi ruang maka pengeringan sebelum mulai m,embuat tumpukan. Dalam pemeriksaan terhadap kondisi ruang pengeringan, maka alat bantu dan alat ukur misalnya sangat penting dilakukan.
Bila anda ingin memiliki inspeksi ruang kiln dry bisa langsung menghubuingi pandawagroup.com. dalam distribusi uap panas bisa dimulai dan dilakukan setelah pintu kiln dry tertutup. Perlu diketahui juga untuk menaikkan temperatur yang terlalu cepat ke dalam chamber.
Hal ini bisa dimulai dari 50°C selama beberapa hari kemudian dinaikkan sedikit demi sedikit sampai capai 80°C. Pada suhu ini digunakan untuk level aman pada kiln dry. Kenapa? Karena selain pengeringan tidak terlalu cepat karena uap air yang dipaksa keluar terlalu cepat, maka batas suhu udara juga akan menghindarkan kita dalam bahaya kebakaran.
Pada suhu tersebut serangga pemakan klayu yang memang mungkin masih berada di dalam kayu tidak akan bertahan hidup pada suhu yang tinggi tersebut.
Hal tersebut paling penting yaitu untuk menjaga kestabilan suhu udara ini selama beberapa hari sampai level MC yang sangat memenuhi syarat. Oleh karena itu sangat penting untuk tidak tinggalkan kiln dry yang sedang bekerja dan sama sekali tanpa penjaga dan pengawasan.
maka sangat penting untuk pengawasan selama 24 jam di dalam proses pengeringan. Maka kita bisa bantu perkembangan pengeringan dan ada orang yang menjaga kestabilan suhu dengan menjaga tungku pembakaran atau boiler tetap menyala.
Pada ruang kiln dry yang sering didesain memiliki sebuah pintu kecil bisa di depan atau di belakang untuk mengkontrol suhu udara, humidity dan juga MC kayu yang secara berkala. Pintu tersebut dibuat supaya kita perlu membuka pintu utama sehingga ketetapan suhu ajab senantiasa terjaga.
Kiln dry yang lebih baik juga memiliki jarum pengukur dan meteran di dalam ruangan jadi tidak perlu membuka dan menutup pintu berulang kali. Untuk waktu yang dibutuhkan sehingga kayu kering pada level yang sudah ditentukan sangat bervariasi. Hal ini tergantung dari jenis kayu dan kekerasannya. Diantara 12-18 hari sampai MC level yang berada pada 10-14%. Untuk jenis kayu lain memang terkadang butuh waktu sampai 30 hari.
Schedule Pengeringan Kayu
Alat boiler yang akan menyalurkan uap panas ke dalam ruang pengeringan dengan kecepatan tertentu dan suhu tertentu. Uap panas ini yang membutuhkan suhu udara di dalam Kiln Dry chamber meningkat.
Pada ukuran dan volume ruang yang cukup besar, maka terdapat sebuah kipas di dalamnya untuk membuat aliran sirkulasi udara panas merata di dalam ruang. Supaya tidak panas untuk berjalan melalui sela-sela tumpukan kayu. Dari situlah sangat penting perhatikan cara penumpukan di dalam ruang Kiln Dry.
Ketahui bahwa suhu panas membuat kayu berkeringat dan melepaskan kandungan air ke udara. Terdapat kipas lain yang bertugas untuk mengalirkan udara lembab dari keringat kayu dan keluar ruangan Kiln Dry.
Proses ini telah berjalan terus menerus hingga sebagian besar kandungan iar di dalam kayu meresap ke udara bebas. Kayu kering atau dried sawn timber usai keluar ruangan Kiln Dry memang harus diletakkan di area yang terlindung dari panas dan hujan.
Paling tidak bangunan yang beratap dan tidak bocor. Hal ini akan lebih baik terdapat dinding dengan ventilasi udara yang baik dan bersih.
Tidak Kurang Dari 25 M3/chamber
Jika anda ingin membangun Kiln Dry baru maka sebaiknya kapasitas setiap ruangan tidak kurang dari 25 M3. Volume kayu ini tidak seimbang dengan biaya yang dibutuhkan untuk proses penumpukan , pada alat kerja dan energi pemanasan. Kecuali jika anda tidak memperhitungkan biaya tersebut seminnimal mungkin jadi berapapun volume kayu tidak akan membuat anda rugi.
Metode Pengeringan Kayu Terbaik
Pengeringan Udara
Pada pengeringan udara yaitu metode tradisional dan salah satu metode tertua untuk keringkan kayu. Dalam proses lambat tetapi memang ramah lingkungan dan paling murah.
Prosesnya sangat melibatkan penumpukan papan kayu pada sebuah platform yang tinggi, sehingga papan dipisahkan oleh potongan kayu yang disebut stiker untuk memungkinkan paparan udara secara maksimal.
Tempat yang sangat ideal untuk keringkan udara haruslah bersih, kering dan teduh. Untuk keberhasilan proses sepenuhnya bergantung pada kondisi lingkungan yang termasuk aliran udara, kelembapan dan suhu. Papan kayu sangat perlu diatur supaya aliran udara yang tinggi dan terus mjenerus selama pemasangan bisa dipastikan aman.
Dengan pengeringan kayu menggunakan udara ini metode yang kurang terkontrol, tetapi untuk hilangnya kelembapan bisa dikendalikan dengan melapisis papan dengan bahan kedap air.
Menggunakan Kiln Dry
Kiln Dry ini sebuah metode pengeringan kayu yang memang lebih cepat dan efisien. Hal ini telah melibatkan penggunaan panas dan aliran udara untuk hilangkan kelembapan dari kayu. Kiln Dry ini juga bisa berikan hasil yang lebih merata dan juga lebih jelas dibandingkan pengeringan udara, tetapi biayanya juga lebih mahal.
Kiln Dry sendiri merupakan metode yang lebih terkontrol lantaran sangat memungkinkan anda mengatur hasil akhir dengan lebih baik dengan sesuaikan berbagai faktor saat mengeringkan kayu di Kiln Dry. Dalam proses pengeringan kiln Dry ini juga meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
- Persiapan
- Pemuatan kiln
- Penjadwalan pengeringan
- Kontrol penyesuaian
- Proses pengeringan
- Pelacak kelembapan
- Kontrol kualitas dan penyimpanan
Kiln Dry Memanfaatkan Tenaga Surya
Pengeringan menggunakan metode ini terdpaat hibrida yang bisa gabungkan manfaat pengeringan udara dan pengeringan Kiln. Menggunakan panas matahari untuk mengeringkan kayu di dalam ruangan semisal tempat pembakaran dan bisa digunakan di berbagai iklim.
Efek samping dari pengeringan tata surya ini tidak ramah lingkungan karena konsumsi energi yang besar. Penggunaan tenaga surya sebagai sumber energi alternatif dalam proses pengeringan kiln dapat membantu mencapai pengendalian kelembapan yang telah diinginkan tanpa berdampak pada lingkungan.
Baca Juga : Cara Ukur Kekeringan Kayu
Dalam proses pengeringan solar kiln memang hampir sama dengan pengeringan kayu kiln tradisional. Tetapi kiln yang digunakan dalam proses ini tidak sedikit berbeda, karena kiln ini memiliki sebuah dinding transparan untuk memerangkap radiasi matahari dan mengubahnya menjadi energi untuk memanaskan udara di dalam kiln tersebut.