Dust collector mini merupakan alat penyedot debu mini yang bisa digunakan untuk bersihkan debu di berbagai tempat. Dust collector juga bisa berupa alat vakum yang menggunakan baterai.
Dust collector merupakan mesin yang telah berfungsi untuk mengurangi polusi udara yang dihasilkan oleh industri. Alat ini telah bekerja dengan cara menghisap debu dan pastikel halus yang ada di udara.
Fungsi dust collector telah memenuhi persyaratan keselamatan lingkungan dan tempat kerja. Dalam meningkatkan kualitas udara yang telah dilepaskan dari proses industri. Menjaga kebersihan mesin produksi, telah meningkatkan kualitas produk.
Dalam dust collector telah digunakan di berbagai industri seperti dalam pengolahan kayu, pengolahan semen, pengolahan energi, pengolahan kimia dan pengolahan makanan.
Baca Juga : Alat Penyedot Debu Sederhana
Merawat Alat Penyedot Debu Mini
Periksa Filter Dust Collector Secara Berkala
Pada filter dust collector yang merupakan komponen yang paling penting dalam proses penyaringan debu. Filter yang kotor atau tersumbat dalam sebabkan penurunan performa dust collector. Periksa juga filter dust collector secara berkala, minimal seminggu sekali dan bila filter kotor maka bersihkan dengan air sabun atau ganti dengan yang baru.
Mengosongkan Tempat Penampungan Debu
Ketahuilah dust collector yang memiliki tempat penampungan debu yang sangat perlu dikosongkan secar berkala. Untuk tempat penampungan debu yang memang penuh bisa sebabkan penurunan performa dust collector. Kosongkan tempat penampungan debu yang minimal seminggu sekali atau lebih sering jika dust collector telah digunakan secara intensif.
Membersihkan Kipas Dust Collector
Kipas dust collector telah menyedot udara dan debu ke dalam filter. Kipas yang kotor atau berdebu bisa sebabkan penurunan performa dust collector. Bersihkan kipas dust collector secara berkala dengan kain lap basah.
Periksa Saluran Udara Dust Collector
Pada saluran dust collector yang perlu diperiksa secara berkala untuk memastikan tidak ada yang tersumbat. Saluran udara yang tersumbat bisa sebabkan penurunan performa dust collector. Periksa saluran udara dust collector yang secara berkala dan bersikanjika ada kotoran yang menyumbat.
Periksa Komponen Lainnya
Ternyata selain filter, maka tempat penampungan debu,ks dan saluran udara, perlu juga memeriksa komponen lainnya seperti motor, bearing dan belt. Pastikan komponen dalam kondisi baik dan belt. Pastikan semua komponen dalam kondisi baik dan berfungsi dengan normal.
Cara Merawat Dust Collector
- Menggunakan filter yang sesuai dengan jenis debu yang memang ingin di hilangkan
- Gunakan tempat penampungan debu yang memang cukup besar untuk menampung debu yang telah dihasilkan.
- Bersihkan dust collector secara berkala, minimal seminggu sekali
- Melakukan inspeksi rutin terhadap dust collector untuk memastikan semua komponen dalam kondisi baik.
- Gunakan jasa teknisi profesional untuk melakukan perawatan dan perbaikan dust collector yang sangat kompleks.
Manfaat Merawat Dust Collector
- Tingkatkan performa dust collector
- Perpanjangan usia dust collector
- Jaga kebersihan udara di tempat kerja
- Mencegah penyakit pernapasan.
- Sistem Dust Collector
Pada sistem dust collector yang efektif bisa mengontrol, mengurangi dan juga menghilangkan partikel dan asap yang memiliki potensi berbahaya dari gas proses manufaktur atau udara dan lingkungan sekitar selama produksi.
Peralatan yang dirancang khusus untuk bersihkan dan menyaring debu berbahaya dan pastikel halus kontaminan yang telah dilepaskan ke lingkungan sekitar untuk menjaga dan juga tingkatkan kualitas udara.
Mesin dust collector yang merupakan mesin penghisap debu untuk membantu proses mesin produksi. Mesin ini telah bersifat seperti vacuum yaitu bekerja dengan cara menghisap partikel debu yang ada dalam mesin supaya mesin produksi tetap terjaga untuk keberhisannya.
Dalam pastikel debu yang di hisap dari mesin produksi yaitu berupa kotoran debu pulp dan polimer. Sistem pengumpul debu bekerja secara umum dengan menarik debu dan partikulat dari udara melalui filter yang pertama menangkap dan membersihakan materi, lalu membuang udara murni kembali ke tempat kerja atau lingkungan.
Tujuan Penggunaan Dust Collector
Pada tujuan penggunaan dust collector pada dasarnya untuk menyaring, memisahkan dan menangkap debu dan partikel serta melepaskan udara yang disanitasio. Pengumpulan debu sangat penting untuk sejumlah sektor industri seperti pengerjaan kayu, pertanian, pengolahan makanan, farmasi, daur ulang, produk semen dan batuan, fabrikasi logam, pertambangan dan pengolahan kimia.
Dust collector yang disebut sebagai penerima filter merupakan bagian penting dari sistem pemrosesan dalam banyak aplikasi pengurangan suhu dan ukuran serta sebagai penerima untuk pengakutan pneumatik. Secara sederhana, sistem dust collector telah dirancang untuk menghilangkan partikulat dari udara yang dihasilkan selama operasi produksi. Jenis polutan yang dihilangkan berbeda-beda menurut industri.
Kinerja Sistem Dust Collector
Sederhananya dalam sistem dust collector untuk menghilangkan partikulat dari udara yang telah dihasilkan selama operasi produksi. Dalam komponen dasar dari sistem dust collector yang meliputi blower, dust filter, cleanig system, receptacle, dan wadah pengumpulan partikel jenis umum dari peralatan dust collector merupakan filter baghouse, cartridge collector, wet scrubbers dan elekctrostatic precipitators. Filter baghouse merupakan yang paling umum telah digunakan karena memiliki efisiensi 99%.
Pada jenis polutan yang telah dihilangkan berbeda-beda menurut industrinya. Dalam produsen telah mengumpulkan debu dan merancang dan mengembangkan peralatan untuk secara khusus memenuhi kebutuhan setiap kondisi lingkungan.
Ductwork
Ketika merancang sistem dust collector merupakan Ductwork, yang sangat mungkin tampak sederhana tetapi harus dipertimbangkan dengan cermat untuk memastikan kinerja sistem yang sangat tepat. Ukuran pipa yang telah digunakan tergantung pada ukuran alat, kebutuhan udara, panjang pipa yang dibutuhkan. Jumlah mesin yang diservis serta jenis partikulat yang eiekstraksi. Dalam desain dia atas merupakan sistem dust collector mesin tunggal dengan ukuran pipa yang telah dibutuhkan untuk kebutuhan industri.
Blower
Blower atau kipas ini merupakan elemen dalam sistem dust collector karena dust collector yang merupakan sistem mekanisme yang menarik terkontaminasi ke ductwork menjauh dari workplace dan kirimkan ke sistem penyaringan serta pembersihan. Jenis dasar blower merupakan sentrifugal dan aksial, namun tipe sentrifugal telah memiliki roda di dalam housing, sedangkan tipe aksial memiliki baling-baling.
Baca Juga : Penyedot Debu Kayu
Dust Filter
Dust filter yang merupakan bagian pembersihan udara dari sistem dust collector. Seperti yang bisa dibayangkan, sistem filtrasi untuk sistem pengumpulan debu bisa terisi dan tersumbat saat partikel menumpuk di permukaan filter.
Pada saat sistem mengukur tekanan pada filter, saat levelnya terlalu tinggi, dalam sistem mengirimkan sinyal ke katup diafragma untuk melepaskan udara terkompresi ke dalam filter untuk hilangkan partikel yang terakumulasi. Ini disebut sebagai pulse jet baghouse dan merupakan bentuk paling umum dari alat pengendalian polusi udara partikulat.
Wadah
Usai partikel debu melewati sistem dan dikeluarkan dari filter, partikel ini telah jatuh ke dalam wadah atau wadah untuk dikumpulkan. Desain wadah tergantung pada jenis bahan yang telah disaring dan tingkat pemuatannya. Jenis mekanisme utama yaitu
- Kotak tertutup – bahan yang telah dikumpulkan disaluran ke dalam wadah.
- Drum atau Tas – memiliki mekanisme yang perlu penggantian drum atau tas yang mengumpulkan materi.
- Katup putar – mirip dengan drum atau kantong, materi mengalir melalui katup ke dalam drum atau kantong
- Konveyor sekrup – sistem kenveyor yang memindahkan materi ke lokasi penyimpnan atau pembangunan.
Bila anda ingin memiliki alat penyedot debu mini maka bisa langsung menghubungi pandawagroup.com.