Penangkal Petir Radioaktif

Penangkal Petir Radioaktif

Penangkal petir radioaktif yang memiliki tujuan sama dengan tujuan utama alat penangkal petir lainnya. Berikan perlindungan untuk manusia, juga perlindungan dan juga bisa berupa aset serta peralatan yang bisa rusak kalau tersambar petir. Adapun efeknya akan terjadi baik secara langsung atau tidak.

Penangkal Petir Radioaktif

Jaman dahulu manusia telah mencari sesuatu untuk terus mengfembangkan metode sebagai penangkal bahaya. Hal ini terutama untuk sambaran petir. Petir ini terjadi karena adanya perbedaan potensial awan dan juga bumi atau bahkan dengan awan yang lainnya.

Baca Juga : Standar Resistensi Grounding

Proses petir akan terjadi karena awan terus bergerak secara teratur. Mereka akan berinteraksi dengan awan yang lain. Oleh karena itu muatan negatif telah berkumpul pada satu bagian. Sedangkan untuk muatan positif juga berkumpul pada satu bagian.

Apabila perbedaan cukup besar, maka akan bisa proses pembuangan elektron dari awan ke bumi untuk capai titik keseimbangan. Pada elektron yang melalui udaran akan menembus batas isolasi udara dan juga terjadi siara ledakan.

Dalam penangkal petir yang merupakan rangkaian jalur dengan fungsi maka sebagai jalan untuk petir dalam bumi. Tanpa merusak benda yang petir lewati, maka efek yang akan terjadi dari sambaran secara langsung yaitu seperti kematian, ledakan dan juga kebakaran.

Sedangkan efek yang tidak langsung bisa melalui surge dan transient yang akan ancam sistem komputerisasi dan komunikasi.

Penangkal Petir Radioaktif Beberapa Tipe

Pada sistem radioaktif ini maka sangat cocok untuk bangunan atau gedung tinggi. Pada alat ini yang digunakan yaitu preventor yang juga berfungsi dan bekerja sesuai dengan reaksi netralisasi ion yang menggunakan  bahan radioaktif.

Hasil dari usaha menghambat proses ion yang dilakukan dengan penangkal petir radioaktif. Selain itu juga menggunakan zat seperti radium 226 serta Americium 241. Selanjutnya kedua zat radioaktif akan menghamburkan ion radiasi dan bisa menetralkan muatan listrik dari awan. Tetapi pada akhirnya penggunakan penangkal petir dengan jenis ini dilarang karena cukup bahaya untuk kesehatan manusia.

Saat ini penangkal petir yang sering digunakan yaitu penangkal petir konvensional yang diterapkan untuk bangunan rumah yang tidak tinggi. Karena memiliki sifat pasif dan bangunan dengan area yang cukup luas sering menggunakan beberapa penangkal sekaligus pada puncak atapnya. Selain itu bisa dipasang dan diaplikasi dimanasaja. Lebih baiknya untuk bangunan area sempit seperti rumah tinggal.

Baca Juga : Skema Penangkal Petir

Selanjutnya tipe yang sering digunakan yaitu penangkal petir elektrostatis dengan menggunakan sistem early streamer emission lebih aktif dalam menangkap petir. Dalam perangkat ini telah memiliki satu elemen tambahan yaitu head terminal yang memiliki muatan listrik statis pada bagian ujung finial.

Sedangkan untuk head bisa menyimpan uin-uin positif dalam jumlah cukup besar yang berasal dari dalam bumi. Memiliki ibarat magnet, head akan menarik ion negatif yang ada dalam awan sebelum ion menghasilkan petir yang cukup dahsyat.

Menggunakan penangkal petir elektrostatis untuk idealnya bangunan dengan area luas. Seperti rumah bertingkat, gedung pencakar langit, kawasan industri dan perkebunan karena bisa jangkau radius lebih dari 50 meter sampai 150 meter.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *