Jual Komponen Kiln Dry – Ketahuilah bahwa komponen kiln dry atau tungku pengering kayu yaitu cangkang kiln, rol kiln, girth gear dan cincin ban kiln. Pada proses pengeringan kayu yang menggunakan mesin untuk mengurangi sebuah kadar airnya.
Proses ini telah dilakukan di dalam tungku yaitu ruangan yang bisa mengontrol suhu, kelembapan relatif dan sirkulasi udara.
Kayu yang telah dikeringkan di tungku telah memiliki beberapa keuntungan diantaranya:
- Proses pengeringan yang lebih singkat.
- Hasilnya memang lebih maksimal
- Tidak memakan tempat
- Kadar airnya yang lebih mendekati ideal, jadi kayu tidak menyusut setelah dibeli.
- Cegah kayu melengkung atau retak
- Tahan terhadap pembusukan akibat jamur.
Pada tungku yang paling umum telah digunakan adalah tungku konvensional dan tungku dehumidifikasi. Dalam tungku vakum dan surya juga telah digunakan untuk kondisi khusus.
Baca Juga : Bagian Penting Pada Pipa Sirip
Jual Komponen Kiln Dry
Penjual komponen kiln dry ini memang sudah banyak di Indonesia, salah satunya yaitu poandawagroup.com yang bisa membuatkan kiln dry.
Untuk saat ini tanur putar yang telah pegang peran penting dalam industri metalurgi, bahan bangunan, mineral dan industri lainnya. Sebagai peralatan kalsinasi besar, tanur putar terdiri dari banyak komponen yang memang disebut sebagai komponen tanur putar. Hal ini termasuk rangka tanur atau silinder, rol penyangga tanur, rol pendorong tanur, roda gigi lingkar danm pinion, lamela tanur putar atau segel grafit untuk saluran masuk dan keluar.
Komponen-Komponen Kiln Dry
Cangkang Tungku
Ketahuilah bahwa bentuk dari cangkang tanur putar ini yang meliputi silinder lurus, tipe ujung panas, membesar, tipe ujung dingin membesar dan tipe kedua ujung membesar.
Pada cangkang tungku ini memiliki pelat baja Q235 dengan tebal yang berbeda sering kali menggunakan ukuran 18mm,20mm,25mm,28mm,29mm,32mm dan komponen lainnya. Tidak hanya itu saja, pelat baja tebal pada cincin bank tungku pendukung, puluhan pelat pendukung yang telah didistribusikan secara merata dipasang pada keliling cangkang tungku.
Jadi pada gaya cangkang tungku memang lebih seragam dan cangkang tungku ini telah dicegah supaya tidak aus oleh bank tungku. Bodinya yang sediakan kondisi pembuangan panas yang memang lebih baik.
Perhatikan juga cangkang kiln yang memegang peranan penting dalam keseluruhan kiln putar. Meskipun permukaannya kasar, dia bisa mengurangi kecepatan aliran serbuk dan perpanjang waktu reaksi material dalam kiln.
Fungsi Komponen Kiln Dry
Cangkang kiln secara efektif bisa mengurangi kehilangan pembuangan panas dari cangkang kiln dari kiln putar. Kemudian berperan baik dalam penyimpanan energi panas dan sangat meningkatkan efisiensi termal kiln kapur.
Kemudian selama kalsinasi, cangkang kiln yang telah menempel pada bata tahan api bisa bertindak sebagai media pemindah panas. Karena cangkang kiln telah bersentuhan dengan udara yang memiliki suhu tinggi, maka bisa serap jumlah besar panas di udara yang melalui radiasi dan konveksi.
Kemudian membentuk kontak penuh dengan sebuah material di bagian bawah. Setelah itu dengan cepat memindahkan panas ke makanan mentah yang dikalsinasi, jadi meningkatkan lingkungan bersuhu tinggi di peralatan kiln putar. Pembentukan efek kalsinasi dan kecepatan material setinggi menara di kiln.
Ketahui juga bahwa untuk aksi kalsinasi suhu tinggi jangka panjang, silinder tanur putar memang pasti akan rusak sampai berbagai tingkat. Dengan perpanjangan waktu kalsinasi material dan peningkatan kapasitas pemrosesan peralatan secara terus menerus. Masa pakai tanur putar akan secara bertahap dipersingkat.
Cangkang tanur dapat melindungi batu bata tahan api dengan baik. kemudian mengurangi pembakaran batu bata tahan api pada suhu tinggi dan bisa memperpanjang masapakai batu bata tahan api.
Perangkat pendukung yang terdiri atas cioncin bank kil, satu set rol pendukung dan satu set rol dorong.
Cincin Bank Kiln
Pada bank tanur putar memang juga disebut cincin penggulung, fungsinya yaitu untuk mentransfer semua gavitasi silinder atau termasuk gravitasi batu bata tahan api, jadi perangkat dan material internal dan lain sebagainya ke rol pendukung. Sehingga silinder bisa berputar dengan lancar pada rol pendukung, sehingga ban tanur memang harus memiliki kekuatan dan daya tahan yang cukup baik. pada saat yang sama, cincin ban tanur merupakan bagian yang telah memperkuat kekakuan radial silinder dan harus memiliki kekakuan yang cukup baik.
Set Rol Pendukung
Untuk set rol pendukung yang terdiri atas rol pendukung, poros rol dan bantalan. Maka diperlukan untuk setiap pasang rol pendukung telah dipasang pada posisi simetris dari garis tengah bagian silinder tungku pembakaran. Selain itu jaranya sama dengan jumlah jari-jari rol pendukung dan cincin ban tungku pembakaran. Pada saat ini, untuk sudut yang disertakan anatara pusat rol pendukung dan pusat bagian silinder sama dengan 60°. Saat rol pendukung telah dipasang dengan cara ini, stabilitas silinder bisa dipastikan tanpa gerak ke kedua sisi dan tidak akan terjepit oleh ril pendukung.
Selain itu diperlukan kalau setiap poros rol pendukung sejajar dengan garis tengah tungku pembakaran untuk memastikan kalau cincin ban tungku pembakaran dan permukaan rol pendukung berada dalam kontak yang sama.
Set Rol Dorong
Fungsi dari alat rol dorong merupakan untuk menandakan gerakan aksial badan tungku atau rol dorong sinyal atau mengendalikan gerakan aksial badan tungku atau rol blok dorong dan rol blok hidrolik.
Pada sistem kerja hidrolik dari rol blok hidrolik terdiri dari silinder ali, stasiun pompa oli dan lain-lain. Untuk prinsip kerja, saat kiln dry dinyalakan, maka motor pompa oli dinayalakan, jadi oli tersedot keluar dari tangki oli dan masuk ke silinder oli melalui akumulator untuk mendorong piston untuk menggerakkan bahan kiln dan ban kiln ke atas.
Saat blok roda rol blok bergerak ke sakelar batas atas, pompa oli akan dihentikan, catu daya katup pembalik ekejtromagnetik akan dihubungkan. Selain itu sirkuit pengembalian oli akan dihubungkan dan oli dalam silinder hidrolik akan sesuaikan kecepatan penyalurannya ke bawah melalui katup throttle.
Saat blok roda rol bergerak ke batas bawah, maka catu daya katup solenoid terputus dan sikuit oli pengemalian oli juga terputas dan pada saat yang sama, motor pompa pasokan oli menyala dan memasok oli ke silinder oli.
Baca Juga : Pipa Sirip Khusus Heater
Perangkat Transmisi
Perangkat transmisi ini merupakan salah satu komponen utama dari tanur putar. Untuk memastikan dalam pengoperasian tanur putar yang aman dalam jangka panjang, selain memastikan persyaratan, maka baha horizontal dan fleksibilitas longitudinal dari badan tanur dan keandalan perangkat pendukung secara efektif. Transmisi ini cukup stabil dan andal juga merupakan syarat penting.
Pada komponen penyarah SCR, pengatur kecepatan motor DC, reduksi utama, perangkat transmisi bantu, roda gigi lingkaran dan pinion.
Roda gigi lingkar besar, rida gigi cincin besar dipasang pada silinder tanur putar dan menyalurkan daya dari bagian transmisi ke silinder. Hal ini merupakan salah satu komponen yang memang paling tertekan dalam peralatan tanur putar.
Produk ini dipasangkan di dekat bagian rol penduikung dan rol dorong, roda gigi lingkar besar dan cangkang tanur dihubungkan oleh pelat pegas yang dilas atau pelat pegas tipe pin yang bisa memainkan peran penyangga untuk melindungi roda gigi dan kotak roda gigi.
Alat Penyegel
Pada perangkat penyegel juga merupakan salah satu komponen penting dari tanur putar. Untuk kinerja penyegelan dari penyegelan tanur yang memiliki hubungan yang cukup erat dengan pengoperasian normal tanur putar.
Karena tanur putar telah beroperasi dibawah tekanan negatif. Bila kepala tanur dan penutup kepala tanur tidak tertutup rapat, udara dingin eketernal akan masuk ke tanur dan hubungan proporsional tertentu antara jumlah material, bahan bakar dan udara di tanur akan sangat terpengaruh.
Mengurangi volume udara sekunder yang masuk ke tanur dari pendingin kisi, mengurangi suhu udara sekunder, telah meningkatkan konsumsi panas dan tidak baik untuk pendinginan klinker.
Bila penyegelan antaran ekor kiln dan ruang asap tidak baik, maka tekanan negatif di tempat ini lebih tinggi daripada tekanan di kepala kiln, maka mudah terhirup sejumlah besar udara dingin. Dan gas dalam kiln sulit dikeluarkan, jadi pembakaran batu bara bubuk tidak sempurna, sehingga meningkatkan konsumsi batu bara dan meningkatkan beban kipas ekor kiln yang besar.