Jadwal pengeringan kayu atau kiln dry ini yang bisa dicapai dengan mengatur suhu dan kelembaban sirkulasi udara untuk mengontrol kadar kayu pada waktu yang ditentukan. Dalam kondisi ini telah dicapai dengan menerapkan jadwal kiln drying.
Pada tujuan yang telah diinginkan dari jadwal yang tepat merupakan untuk memastikan pengeringan kayu secepat mungkin tanpa menyebabkan degredasi yang telah diinginkan.
Baca Juga : Pentingnya Mencatat Suhu Pengeringan Kayu
Faktor-faktor Pengaruhi Terhadap Jadwal Pengeringan Kayu
Spesies
Pada variasi sifat anatomi, fisik, dan mekanik antar spesies mempengaruhi waktu pengeringan dan hasil keseluruhan.
Ketebalan kayu
- Waktu pengeringan berbanding terbalik dengan ketebalan dan sampai batas tertentu dengan lebar kayu.
- Apakah papan kayu digergaji seperempat, datar atau campuran
- Pola dalam penggergajian sangat pengaruhi distorsi akibat penyusutan anisotropi.
- Degradasi pengeringan yang dizinkan
- Pada jadwal pengeringan kayu agresif bisa sebabkan kayu retak dan rusak.
Tujuan penggunaan kayu
Dalam persyaratak mekanis dan estetika akan memerlukan target kelembaban yang berbeda tergantung pada tujuan penggunaan.
Mengingat masing-masing faktor, tidak ada satu jadwal yang tepat, untuk beban serupa dari spesies yang sama, maka inilah sebabnya mengapa banyak penelitian pengeringan kayu yang berfokus pada pengembangan jadwal pengeringan yang efektif.
Tempat Pembakaran Dehumidifikasi
Ketahui bahwa ruang dehumidifikasi bisa berupa sistem tanpa ventilasi atau loop tertutup dengan sistem berventilasi sebagian yang menggunakan pompa panas untuk mengembunkan uap air dari udara menggunakan sisi dingin dari proses pendinginan.
Panas yang akan terkumpul dikirim ke sisi panas dari proses pendinginan untuk panaskan kembali udara dan mengembalikan udara yang lebih kering dan hangat di dalam kiln. Kipas juga akan meniupkan udara melalui tumpukan seperti pada tempat pembakaran biasa. Kiln ini secara tradisional beroperasi pada suhu 100°F sampai 160°F dan juga menggunakan sekitar setengah energi dari kiln konvensional.
Tempat Pembakaran Vakum
Saat ini kiln bisa menjadi lebih cepat kering dan paling efisien dalam penggunaan energi. Dalam ruang yang hampa, air mendidih pada suhu yang lebih rendah. Selain meningkatkan kecepatan, maka tanur vakum juga bisa hasilkan kualitas kayu yang lebih baik.
Pada tekanan lingkungan yang rendah memang menurunkan titik didih air namun jumlah energi yang dibutuhkan untuk mengubah cairan menjadi uap tetap sama. Penghemat datang dari tidak perlu memanaskan bangunana besar dan tidak perlu mengeluarkan panas sekaligus menurunkan kelembaban.
Semua air bebas bisa dihilangkan pada suhu di bawah 115°F dengan kualitasnya yang meningkat. Meskipun pengeringan konvensional telah menggunakan udara hangat dan kering untuk menyaring air dari permukaan, mka tungku vakum bisa merebus air dari dalam kayu.
Untuk hal ini sangat memungkinkan tanur vakum yang baik mengeringkan kayu yang sangat tebal dengan sangat cepat. Dimungkinkan untuk keringkan 12/4 Red Oak segar dari gergajian sampai 7% dalam 11 hari saja.
Pada kiayu yang dikeringkan dengan gradien uap, maka tekanan uap terhadap tekanan sekitar kelembaban bisa dijaga tetap tinggi. Maka dari itu, tanur vakum yang baik bisa mengeringkan white Oak setebal 4.5” yang telah dipotong sampai 8% dalam waktu kurang dari satu bulan dan suatu pretasi yang sebelumnya dianggap sangat mustahil.
Tempat Pembakaran Tenaga Surya
Kiln surya merupakan persilangan antara pengeringan kiln dan juga udara. Untuk tempat pembakaran ini pada umumnya berupa rumah kaca dengan kipas bersuhu tinggi dan ventilasi atau sistem kondensasi. Tanur tenaga surya sendiri lebih lambat dan bervariasi karena cuaca serta memiliki biaya rendah.
Water Seasoning
Perendaman dalam air mengalir dengan cepat menghilangkan getah dan kayu dikeringkan di udara. Hal ini mengurangi elastitas dan daya tahan kayu serta membuat rapuh. Tetapi ada perspektif yang bersaing semisal duhamel yuang melakukan banyak percobaan mengenai subjek penting, dan juga menyatakan kalau kayu untuk keperluan tukang kayu paling baik dimasukkan ke dalam air selama beberapa waktu.
Setelah itu dikeringkan, karena hal ini membuat kayu menjadi lebih kering. Mudah melengkung dan retak saat dikeringkan tetapi dia menambahkan bila diperlukan kekuatan, bahan tersebut tidak boleh dimasukkan ke dalam air.
Boiling Or Steam Seasoning
Menggunakan metode ini dalam perendaman air mendidih atau menggunakan uap akan percepat pengeringan kayu. Hal ini disebabkan penyusutan yang lebih sedikit namun penggunaannya mahal dan mengurangi kekuatan dan elastisitas kayu.
Chemical or Salt Seasoning
Salt seasoning merupakan perendalam kayu dalam larutan urea, natrium nitrat yang memang semuanya telah bertindak sebagai zat dehidrasi. Lalu kayu akan dikeringkan menggunakan udara.
Electrical Seasoning
Metode ini melibatkan aliran arus listrik melalui kayu yang sebabkan panas dihasilkan dan keringkan kayu. Dalam metode ini cukup mahal namun cepat dan memiliki kualitas sama.
Freeze drying
Pengeringan beku atau freeze drying yang dilakukan dengan turunkan tekanan dalam ruangan berisi kayu sampai beberapa milibar. Sekaligus menurunkan suhu ruangan sampai dibawah titik eutektik. Panas sering kali ditambahkan perlahan ke bahan untuk memungkinkan air yang terkandung di dalam kayu menyublim langsung menjadi uap dan disimpan di sisi ruang vakum atau perangkap dingin tempat ruang itu dievakuasi.
Dalam pengeringan beku yang melalui sublimasi sering kali memakan waktu kurang lebih 10 kali energi yang diambil melalui penguapan air oleh panas. Pengeringan beku kayu ini bisa dilakukan dengan tempatkan kayu bersuhu ruangan dalam ruang vakum yang bisa didinginkan sampai 30°C atau lebih rendah.
Utnuk mengevakuasi ruangan sampai beberapa milibar dan pada saat yang bersamaan mendingkan ruangan sampai titik beku suhu. Dalam kayu akan keluarkan uap air yang akan mengembun menjadi es di bagian dalam ruangan. Usai itu beberapa jam dalam kondisi vakum dan beku, maka ruangan dikembaliukan ke tekanan normal dan kayu dikeluarkan dan dikantongi dalam plastik supaya air tidak mengembun di dalamnya, dan biarkan kembali ke suhu kamar selama beberapa jam sampai seharian.
Baca Juga : Jual MC Konektor Kiln Dry
Siklus ini sangat memungkinkan akan berulang, setiap kali panas laten di dalam kayu dihilangkan melalui kanduingan air di dalam kayu yang menyublim dan menguap dan mengembun di sisi wadah dan di dalam perangkap dingin.
Pada siklus ini diulangi sampai kadar air kayu yang berada pada tingkat yang bisa diterima yang telah ditentukan sebelumnya. Alih-alih mendaur ulang kayu di dalam ruangan, panas dapat ditambahkan ke kayu dengan kecepatan yang sesaui dengan sublimasi es di dalam kayu yang menjadi uap air.
Pada kayu ini yang disimpan di bagian dalam ruangan atau di perangkap dingin, adapun keuntungan kayu kering beku merupakan bentuk kayunya tetap terjaga dan sering kali tidak terjadi penyusustan. Pada penyusutan akan terjadi seiring berjalannya waktu usai kayu dibekukan, namun sering kali tidak akan sebabkan cacat pada kayu.
Jadwal pengeringan kayu memang sangatlah penting, karena setiap kayu memiliki kadar air yang berbeda dan juga untuk pengeringannya juga memiliki suhu yang berbeda. Setiap jenis kayu ada yang sama dalam pengeringannya dan ada juga yang berbeda, maka anda sangat perlu untuk menjadwalkan dalam pengeringan kayu tersebut untuk hasil yang maksimal.