Cara Kerja Penangkal Petir

Cara Kerja Penangkal Petir

Cara kerja penangkal petir yang memiliki standar sesuai dengan ketentuan yang sudah di patenkan oleh Disnaker. Sebelum mengetahui cara kerja penangkal petir maka ketahui lebih dahulu untuk apa itu penangkal petir?

Batang penerangan merupakan terminal eksternal yang telah dipasang pada suatu bangunan atau struktur yang memiliki tujuan untuk menarik petir supaya memiliki titik tumbuhkan yang terkendali dan mencegahnya menyambar area atau orang yang tidak diinginkan.

Baca Juga : Cara Pemasangan Penangkal Petir

Jenis penangkal petir dengan karakteristik yang berbeda-beda, namun mereka terdiri dari bahan logam. Selain itu juga morfologinya didasarkan pada satu atau lebih titik menonjolkan dimana dampak pelepasannya.

Sistem Proteksi Petir terdiri dari sistem penangkapan atau penangkal petir, konduktor bawah, sistem pembumian dan penahanan lonjakan arus.

Cara Kerja Penangkal Petir

Dalam merancang sistem proteksi petir dalam struktur dengan benar, maka pertama kali kita harus melakukan sebuah analisis risiko untuk tentukan apakah keamanannya sangat diperlukan. Bila proteksi petir telah diperlukan, maka kita harus menghitung tingkat proteksi atau faktor keamanan yang diterapkan pada struktur.

Bila tingkat proteksi struktur dihitung, maka pandawagroup akan memilih sistem proteksi petir eksternal yang paling sesuai dengan kebutuhan anda dalam setiap proyeks diantara empat sistem proteksi tersebut.

Cara kerja muatan listrik negatif yang terdapat dibawah awan yang sudah terpenuhi maka muatan listrik positif yang terdapat di tanah akan segera tertarik.

Pada muatan listrik akan mulai merambat naik melalui kabel konduktor, setelah itu akan langsung menuju ke bagian ujung batang penangkal petir. Pada saat muatan listrik negatif sudah dekat dengan atas atap, maka daya tarik antara kedua muatan akan semakin kuat.

Muatan positif yang berada di ujung alat penangkal petir akan tertarik menuju ke arah muatan negatif. Pertemuan antara kedua muatan akan menghasilkan sebuah aliran listrik, pada aliran listrik yang terbentuk akan mengalir ke tanah melalui kabel konduktor. Pada sambaran petir tidak akan mengenaik bangunan.

Tetapi jika kabel konduktor tadi telah terhubung dengan kawat listrik, maka sambaran petir yang akan terjadi merambat ke dalam bangunan melalui kawat listrik. Bila begitu, maka akan memunculkan bahaya, semisal saja seperti merusak berbagai alat elektronik di bangunan yang terhubung ke jaringan listrik.

Baca Juga : Jenis Penangkal Petir

Selain itu juga bisa akibatkan kebakaran maupun sebuah ledakan, namun untuk cegah kerusakan yang terjadi akibat jaringan listrik tersambar petir di dalam bangunan akan dipasangi sebuah alat. Alat tersebut dengan istilah penstabil arus listrik.

Tipe Penangkal Petir

  • Penangkal Petir elektrostatis
  • Penangkal Petir Radioaktif
  • Penangkal Petir Konvensional

Sering digunakan untuk gedung maupun rumah yaitu penangkal petir elektrostatis yang dimana memiliki sistem Early Streamer Emission yang juga lebih aktif untuk menangkap petir. Jadi ada satu elemen tambahan yang ada pada tipe ini yaitu head terminal. Head tersebut bisa simpan ion ion positif yang berasal dari dalam bumi dengan jumlah besar.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *