Cara Cek MC Kayu Dari Luar Kiln Dry

Cara Cek MC Kayu Dari Luar Kiln Dry

Cara cek MC kayu dari luar kiln dry yang perlu diketahui bahwa kadar air pada kayu memang harus diketahui apalagi untuk kayu furnitur dan juga bangunan. Setiap orang yang memang profesinya dengan kayu maka perlu memahami bagaimana kayu berinteraksi dengan kelembapan lingkungan, bila anda seorang tukang kayu, ahli lantai atau tukang bangunan, kadar air pada kayu atau MC harus menjadi sebuah pertimbangan dalam pekerjaan tersebut.

Panduan yang sangat komprehensif ini akan mengungkapkan sebuah misteri tingkat kelembapan yang diterima pada kayu. Dalam mengeksplorasi beragam perspektif mulai dari pekerja kayu sampai bangunan.

Maka anda juga harus belajar tentang alat dan metode untuk mengukur tingkat secara akurat, seperti pengukur kelembapan yang sangat berharga. Tidak hanya itu saja, dalam menyoroti karya dari petintis Dr. Eugene Wengert yang membuat kemajuan signifikan dalam bidangnya.

Baca Juga : Bagaimana Kerja Alat pengering Kayu?

Ketahuilah bahwa kayu merupakan bahan yang bersifat higroskopis atau hidup yang bisa berubah bentuk dan ukurannya yang juga disebabkan oleh kelembapan di sekitarnya. Bentuk dan ukuran kayu berubah sesuai dengan kadar air atau moisture content (MC) di dalamnya yang semakin rendah kadar MC maka kayu lebih kering.

Standar MC

Pada standar MC kayu ini yang baik untuk bisa diolah menjadi furniture yaitu 8-12%. Pada level itu sangat kemungkinan kayu berubah bentuk sangat kecil, ada juga berbagai macam alat ukur MC, sering kali kadar air di dalam kayu capai lebih dari 100%. Hal ini memilikiarti bahwa jumlah air di dalam kayu lebih besar dibandingkan volume kayu.

Meskipun hal ini sudah biasa, maka kadar air pada batang pohon yang baru ditebang biasanya sekitar 35-70%. Bila MC kayu yang terlalu tinggi, maka saat kelembapan udara di sekitar kayu maka sangat rendah akan membuat kadar air cepat lepas atau menguap dan membuat pori-pori kayu menyusut dan berubah bentuk.

Bila kelembapan udara yang terlalu tinggi atau basah, maka kadar air di dalam kayu akan tingkatkan dan membuat volume kayu akan mengembang.

Cara Menghitung Kadar Air Kayu

Beberapa orang menghitung % kadar air dengan berat basah atau berat kotor yang kayu masih basah. Tetapi untuk industry kayu yang digunakan untuk furniture atau kayu dibutuhkan di dalam rumah, maka menggunakan metode dengan berat kayu kering sebagai pembagi.

MC = (A-B)/B x 100%

MC = Moisture Content

A= Berat Kayu basah

B= Berat Kayu Kering

Ketahui bahwa berat kayu kering ditentukan usai kayu basah yang dikeringkan dengan oven pada suhu 100°C selama 48 jam.

Jadi misalnya A = 1330 gram dan B= 1200 gram, maka hasilnya yaitu

MC = (1330 – 1200)/1200 x 100%

MC = 130/1200 x 100%

MC = 0,1083 x 100%

MC = 10,83%

Pahami Kadar Air Kayu

Kayu yang bersifat higroskopis, maka dia peroleh atau kehilangan kelembaban air yang seiring dengan adanya perubahan kelembaban relatif (RH) udara di sekitarnya.

Pada tingkat kelebaban udara sekitar yang bervariasi ini sebabkan kayu tidak hanya menambah atau mengurangi kelebapan air, namun juga mengembang atau menyusut. MC meningkat seoring dengan tingkatkan kelembapan sebabkan kayu mengembang.

MC yang menurun seiring dengan menurunnya kelembaban, sebabkan kayu menyusut. Bila kayu tidak diperoleh atau kehilangan kelembaban maka kita katakan kalau kayu itu capau kadar air kesetimbangan (EMC).

Bagaimana Cara Hilangkan Kelembapan Dari Kayu?

Menggunakan Pengeringan

Kayu yang baru dipotong memiliki banyak kelembapan di dalamnya, yang pada akhirnya kelembapan internal akan menguap dengan sendirinya. Dalam pengeringan kiln digunakan untuk percepat proses.

Kayu yang belum jadi yang mungkin anda lihat di luaran sana telah dikeringkan dengan tungku pembakaran untuk kurangi kadar air sampai kurang lebih 8% jadi tidak alami cacat terkait kelembapan seperti bengkok dan tekuk. Tetapi banyak bahan bangunan mungkiun sudah dikeringkan sampai kadar air sekitar 15%.

Kadar air kayu yang selalu bervariasi maka tidak pernah konstan, kayu yang baru dipotong atau dikeringkan dalam oven selalu berinteraksi dengan kelembaban lingkungan. Maka dari itu hanya karena kayu dikeringkan dengan tungku bukan berarti kayu tersebut kehilangan kemampuan menyerap kelembaban. Dia akan terus menyerap dan melepaskan kelembaban sampai seimbang dengan udara di sekitar.

Berapa Tingkat kelembapan yang Dapat Diterima Pada Kayu?

Pada tingkat kelembaban  kayu dan kayu yang di dapat berkisaran antara 6% sampai 8% untuk interior dan 9% sampai 14% untuk eksterior. Selain itu juga komponen selubung bangunan dalam rakitan yang dibangun.

  • Kadar air yang telah diterima pada kayu bergantung pada dua faktor :
  • Kegunaan terakhir kayu
  • Rata-rata RH lingkungan dimana kayu akan digunakan.

Dalam kedua faktor ini telah membuat sulit untuk mengatakan secara spesifik mengenai kadar air kayu yang diterima. Maka lebih penting lagi untuk pahamiu kalau kayu yang sudah dikeringkan dalam tungkus pembakaran sampai capai tingkat MC tertentu yang bentuk lonceng. Akan ada statistik outlier pada harga rendah dan tinggi untuk anda sebaginya menangkapnya dengan gunakan pengukur kelembaban berkualitas.

Bagaimana Cara Cek MC dari Luar Kiln dry

Pengujian Kering Oven

Pada pengujian kering oven merupakan metode tertua untuk mengukur kadar air kayu, pada proses memakan waktu tetapi menghasilkan hasil yang cukup akurat jika diikuti dengan benar.

Contoh kayu yang diuji dikeringkan dalam oven atau kiln yang khusus dan diperiksa beratnya secara berkala. Setelah berat sampel kayu berhenti berubah, beratnya dibandingkan dengan sebelum proses pengeringan dimulai. Perbedaan berat ini kemudian telah digunakan untuk menghitung kadar air asli kayu.

Meskipun dalam pengujian kering oven, bila diikuti dengan benar, maka berikan hasil yang akurat dan beberapa kelemahan:

Membutuhkan waktu yang cukup lama, kita berbicara tentang berjam-jam, maka proses pengeringan oven harus dilakukan secara perlahan, bila tidak maka kayu akan terbakar dan hasil pengujiannya akan sia-sia.

Hal ini akan membuat kayu tidak bisa digunakan seringkali pengeringan dalam oven membuat kayu menjadi kering sampai tidak bisa digunakan lagi.

Butuhkan oven atau tungkus pembakaran khusus, memang kebanyakan penghobi kayu tidak memiliki oven yang mampu berikan hasilkan akurat.

Untuk ketiga kelemahan ini cukup dalam pengujian kering oven yang sering menjadi bukan pilihan untuk penghobi yang bekerja di bidang menggunakan kayu.

Adapun pedoman atau menjadi rekomendasi umum, tingkat kelembaban kayu yang bisa diterima yaitu sebagai berikut:

  • Benda kayu yang digunakan di dalam ruangan 6-8%
  • Lantai kayu 6-9%
  • Konstruksi 9-14%

Perlu diingkat kalau tingkat kelembaban kayu bisa diterima akan bergantung terutama pada bagaimana kayu itu akhirnya akan digunakan dan RH rata-rata di mana kayu akhirnya akan digunakan. Jenis kayu dan ketebalan atau ukuran kayu juga bisa menjadi faktor penyebabnya.

Baca Juga : Oven Pengering Kiln Dry

Dalam menggunakan pengukur kelembaban sebelum mengecat dapat membantu anda dalam tentukan kadar air pada kayu. Tingkat kelembaban kayu bagian dalam harus 12% atau lebih rendah sebelum dicat. Bila anda ingin melakukan pemasangan atau pembelian oven untuk kayu dan digunakan pada industri maka bisa langsung hubungi pandawagroup.com.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *