Pengering kayu merupakan alat yang sangat dibutuhkan untuk para pembuat mebel dan juga industri ataupun digunakan untuk bangunan. Lantas bagaimana kerja alat pengering kayu?
Dalam pembahasan tentang alat pengering kayu yaitu alat yang bisa mengatur supaya temperatur atau suhu udara di luar dan juga permukaan kayu di level yang diinginkan seperti 60-80 derajat celcius. Jadi bisa membuang air di dalam kayu dengan menguap.
Baca Juga : Oven Pengering Kiln Dry
Bagaimana Kerja Alat Pengeringan Kayu?
Dalam proses pengeringan kayu ini merupakan distribusi panas yang bisa mulai dilakukan usai pintu pengeringan tertutup. Pada awalnya proses yang gunakan suhu rendah ini sekitar 40-50 derajat celcius telah bergantung pada jenis dan juga kondisi kayu.
Pada suhu dinaikkan secara perlahan-lahan, dan disesuaikan dengan tingkat penurunan kadar air. Bila kayu tahan terhadap panas usai kadar air capai dibawah 20%, bila suhu dinaikkan sehingga 80 derajat celcius ataupun lebih. Terpenting diperhatikan yaitu menjaga kualitas kayu sehingga level MC bisa penuhi syarat. Untuk itu selama proses pengeringan sangat perlu pengawasan selama 24 jam.
Supaya udara bisa terdistribusi secara merata untuk seluruh kayu, maka sangat penting perhatikan cara penumpukan di dalam ruang pengering. Pada kapasitas ruangan yang digunakan untuk dapur pengeringan yang cukup ideal atau sekitar 25 m3.
Dalam pengamatan jalannya pengeringan sangat penting dilakukan supaya perkembangan kadar air dan cacat yang terjadi bisa diketahui. Suhu dan juga kelembaban ruangan sangat dipantau secara berkala supaya kualitas kayu yang sedang dikeringkan tetap terjaga.
Baca Juga : Jual Spare part Kiln Dry
Pengontrolan suhu dalam ruangan, bisa digunakan alat thermocouple yang bisa dipasang diluar ruangan. Jika suhu ruangan yang terlalu kering, maka sangat perlu segera dilakukan penyemprotan dengan air. Lalu bila panas ruangan tidak terpenuhi di musim hujan ataupun di malah hari, maka bisa dinyalakan tungku. Maka suhu yang diinginkan bisa dicapai dan juga diperhatikan dengan cara mengatur volume bahan bakar atau besar kecilnya pengapian tungku tersebut.
Dalam mengetahui perkembangan untuk kadar air kayu. Jumlah dalam sortirmen yang akan dikeringkan kemudian dipilih beberapa contoh dengan cara acak untuk diamati kadar airnya secara berkala. Pengeringan dihentikan bisa kadar air dari contoh uji terpilih yang telah penuhi persyaratan yang diminta.
Mendapatkan data yang akurat, hasil pengukuran kadar air yang akhirnya pengeringan menggunakan alat dibandingkan juga dengan hasil pengukuran gunakan metode oven. Bila anda ingin memiliki pengering kayu maka bisa langsung menghubungi pandawagroup.com.