Supaya rumah terhindar dari sambaran petir. Maka sangat diperlukan untuk memasang penangkal untuk antisipasi dengan mengenali jenis atau macam-macam penangkal petir.
Sangat harus diperhatikan bahwa Indonesia negara dengan intensitas petir yang cukup tinggia karena negara ini memiliki semua bahan yang diperlukan petir untuk bentuk diri. Petir yang sangat menyambar rumah sangat tentu merugikan karena bisa merusak berbagai alat elektronik dan juga bisa mengancam keselamatan penghuni.
Tidak hanya itu saja, petir bisa menjadi penyebab konslet listrik yang sebabkan rumah kebakaran. Memiliki penangkal petir kini menjadi hal yang sangat penting untuk dimiliki dan terutama saat musim penghujan.
Macam-Macam Penangkal Petir
Penangkal Petir dengan Komponen Alami
Dalam jenis penangkal petir yang pertama merupakan sebuah penangkal yang terdapatr komponen alami. Untuk penangkal ini bisa menggunakan bagian dari struktur ataupun bangunan yang bisa berpartisipasi melindungi kapasitas bahan yang digunakan untuk menangkap sambaran petir.
Pada sistem ini juga bisa digunakan untuk gantikan sambaran semua atau sebagian kopnduktor down untuk instalasi eketernal. Beberapa komponen yang terdiri dari:
Komponen logam dari struktur atap seperti rangka baja yang saling berhubungan.
- Batang logam dalam beton bertulang
- Komponen lain dengan mebaran logam yang telah menutupi volume yang akan dilindungi.
- Pada bagian logam seperti talang, dekorasi, pagar
- Pipa serta tangki logam dengan tebal kurang lebih 2.5 mm
- Bingkai kontruksi logam dan pelapis logam dari dinding atau kelongsong logam.
Sangat penting bila sistem ini sudah digunakan sebagai penangkal petir, untuk komponen tidak boleh tersentuh oleh pengguna gedung.
Kedua Sistem Faraday
Pada jenis penangkal petir ini yaitu Faraday cage yang terdiri atas konduktor bertautan yang bisa menutupi atap dan dinding rumah.
Ketahui bahwa bentuk dari penangkal petir berupa tiang-tiang kecil yang telah diposisikan sekitar tepian atap dengan titik-titik yang tinggi. Pada jariangan dilengkapi dengan elemen transversal dengan jarak antar terminal sekitar 5-20 meter sesuai dengan kegunaan yang telah diperlukan.
Penangkal petir satu ini akan hasilkan arus petir yang telah dialirkan melalui konsuktor dan sistem grounding.
Ketiga Konduktor Petir Emisi Early Streamer
Dalam penangkal petir ini mampu menghasilkan arus ke atas lebih awal sebelum sambaran petir terjadi. Setelah itu teknologi ini juga bisa untuk lindungi zona yang akan tersebar di area lebih luas.
Adapun radius dalam perlindungan dihasilkan tergantung pada nilai muka yang pemicunya konduktor petir tinggi dan efektivitas perlindungan. Untuk nilai maksimumnya yaitu 120 meter.
Keempat penangkal Petir Kawat Catenary
Penggunaannya terdapat jenis penangkal petir menggunakan catenary untuk menggunakan prinsip yang sama dengan sistem faraday lantaran menggunakan konduktor. Penangkal petir ini memiliki tujuan dalam penggunaaanya untuk menghindari arus petir yang telah bersentuhan langsung dengan bangunan.
Oleh karena itu sistem ini bisa mencegah arus petir yang telah bersentuhan secara langsung dengan bangunan. Penangkal petir ini juga bisa turunkan efek radiasi elektromagnetik dalam struktur yang telah dilindungi. Cukup disayangkan bahwa kabel catenary bisa sangat berbahay kalau disekitarnya ada alat-alat berat kontruksi.
Kelima Penangkal Petir Franklin
Dalam komponen dari penangkal petir ini terdiri dari batang logam yang meruncing setinggi 2 meter sampai 8 meter yang terdapat di puncak struktur konduktor.
Radius perlindungan terbatas kurang lebih hanya 30 meter lingan yang biasanya hanya untuk melindungi bangunan atau zona kecil diantaranya yaitu tiang, cerobong asap, tangki, menara air, tiang udara dan rumah tinggal.
Demikian ulasan tentang macam-macam penangkal petir yang sering kali digunakan untuk banguan tinggi maupun rendah. Anda bisa melakukan pemasangan dengan pandawagroup.com.