Heat exchanger untuk kiln dry memang sangat dibutuhkan untuk perusahaan industri. Perlu diketahui juga bahwa exchanger ini merupakan salah satu perangkat penting yang memang umumnya hadir di berbagai lokasi industri.
Alat ini telah memiliki fungsi ganda sebagai sistem pemanas ataupun pendingin. Tetapi banyak sektor industri yang terutama di pabrik, heat exchanger memang lebih sering dimanfaatkan sebagai sistem pendingin.
Baca Juga : Jual Heat Exchanger Kiln Dry
Heat Exchanger Untuk Kiln Dry
Memang secara sederhana heat exchanger ini merupakan suatu alat yang telah dirancang untuk transfer panas dari satu fluida ke fluida lain. Fluida itu bisa berupa cairan atau gas, hal ini tergantung pada aplikasi dan tujuan penggunaannya.
Heat exchanger ini telah berfungsi untuk optimalkan pemanfaatan panas, jadi efisiensi dan kinerjanya meningkat secara signifikan.
Heat exchanger bisa ditemukan dalam beragam bentuk dan ukuran, mulai dari yang sederhana jadi yang kompleks. Hal ini juga tergantung pada kebutuhan dan skala penggunaan. Tetapi pada prinsip kerjanya tetap sama yaitu melakukan pertukaran panas antara dua fluida yang berbeda.
Sangat penting heat exchanger dalam sebuah indsutri tidak bisa diabaikan. Pada kemampuannya mentranfer panas secara efisien membuat alat ini telah berperan dalam maksimalkan kinerja sistem pemanas dan pendingin.
Tingkatkan efisiensi energi tetapi juga membantu menjaga keberlangsungan produksi dalam skala besar, maka oleh karena itu pemahaman tentang cara kerja dan aplikasi heat exchanger memang sangat penting.
Fungsi Heat Exchanger
Heat exchanger telah memiliki jangkauan aplikasi industri yang sangat luas. Pada alat ini bisa digunakan sebagai sistem pendingin atau pemanas. Dikarenakan banyak proses industri yang telah membutuhkan tingkat panas tertentu supaya bisa bekerja dengan baik.
Dalam pabrik industri telah terdapat sistem satu ini juga membantu menjaga mesin, bahan kimia, air, gas dan zat lainnya dalam suhu yang aman.
Tidak hanya itu saja, pada alat ini juga bisa digunakan untuk menangkap dan transfer uap atau pembuangan panas yang sudah dilepaskan sebagai produk sampingan dari suatu proses. Sehingga uap atau panas tersebut bisa dimanfaatkan dengan lebih baik di tempat lain guna tingkatkan efisiensi dan bisa menghemar biaya operasional pabrik.
Pada proses industri ini bisa digunakan pada hampir semua sektor yang termasuk untuk industri, makanan, minuman,. Obat-obatan, metalurgi, gas dan minyak serta masih banyak lagi.
Memang pada dasarnya alat ini bisa membantu mengoptimalkan proses pemanasan ataupun pendinginan dengan cara yang efisien, jadi bisa menghemat sumber daya dan energi secara signifikan.
Bagian-Bagian Kiln Dry
Pintu Utama
Pada umumnya terbuat dari aluminium frame dengan dinding aluminium corrugated dan lapisan insuli atau glasswool atau rockwool.
Heat Exchanger
Memang fungsi sebagai penukar panas yang terbuat dari jumlah pipa sirip atau finned tube yang didalamnya telah mengalir uap atau steam, air panas atau oli panas sebagai media penghantar panas dari boiler ke heat exchanger.
Damper
Fungsi alat ini membuang kelebihan kadar air udara di dalam ruangan kiln dry berbentuk persegi 500 x 500 mm atau silinder 500 di dalamnya ada flap yang bisa membuka dan menutup digerakkan oleh servomotor.
Fan
Sangat berfungsi untuk mengalirkan udara panas dalam kiln dry supaya bisa mengalirkan melalui celah-celah tumpukan kayu atau stacking. Pada ukuran fan umumnya 800mm, 900mm, 1000mm dan 1200mm dari bahan aluminium cor.
Subcelling
Pembatas anatara ruang fan dan stacking kayu
Spray System
Untuk menambahkan kelembaban udara dalam ruang kiln dry media yang di spray bisa berupa air dingin atau panas atau juga bisa uap jenuh.
Door Carriage
Dalam pengungkit pintu, pintu yang diungkit akan menempel pada carriuage ini dan di geser untuk membuka ruangan kiln dry.
Pintu Kontrol
Pintu kontrol ini terletak di belakang kiln dry berukuran 700 x 900mm sangat cukup untuk dilalui tubuh manusia untuk mengontrol dalam ruang kiln dry.
Aparatus inlet steam
Terdiri dari valve, stainer, aktuator valve dan valve.
Pipa Inlet Steam
Pipa inlet menuju heat exchanger
Header
Pipa pengumpul inlet steam dari boiler masuk kedalam header ini, lalu dari header dengan pipa yang lebih kecil menuju masing-masing kiln dry.
Kontrol
Panel kontrol yang telah berfungsi memonitor temperatur, kelembaban udara dan kadar air kayu dalam ruang kiln dry.
Jenis-Jenis Heat Exhanger
Spriral Heat Exchanger
Pada jenis ini terdpaat desain yang unik berupa spiral yang dililitkan secara berulang. Pada jenis heat exchanger memiliki dua saluran, satu untuk fluida panas dan fluida dingin. Dalam bentuknya yang unik yang membuat heat exchanger sering digunakan dalam industri kimia, spiral ini sering digunakan untuk proses pemanasan atau pendinginan dengan perbedaan suhu yang besar.
Air Cooled Heat Exchanger
Menggunakan udara untuk medium untuk mendinginkan fluida panas. Bentuknya mencakup penggunaan kipas yang memiliki fungsi utama untuk mendinginkan fluida yang mengalir di dalam pipa. Pastikan anda merawat dan juga menjaga kipas dengan baik supaya performanya selalu dalam keadaan optimal.
Shell & Tube Heat Exchanger
Kethui bahwa jenis ini memang paling umum digunakan. Pada heat exchanger terdiri dari tabung-tabung kecil di dalam suatu selongsong atau shell. Pada fluida yang satu mengalir di dalam tabung sedangkan fluida yang lain telah mengalir di sekeliling tabung-tabung. Fluida panas ini mampu mengisi tabung besar dan fluida kecil mengisi tabung kecil.
Double Pipe Heat Exchanger
Tipe ini memang cukup sederhana dengan menggunakan dua pipa yang telah disusun secara paralel. Salah satu pipa telah berfungsi sebagai jalur untuk fluida panas. Sedangkan pipa lainnya untuk fluida dingin, double pipe heat exchanger sering digunakan pada sistem yang perlu pertukaran panas yang rendah.
Plate Heat Exchanger
Plat logam sebagai permukaan untuk pertukaran panas. Plat ini akan berbentuk banyak saluran kecil untuk aliran fluida, serta memaksimalkan efisiensi pertukaran panas, heat exchanger ini efisien dan sering digunakan dalam industri makanan, minuman dan HVAC.
Baca Juga : Jual Pipa Heat Exchanger
Cara Kerja Heat Exchanger
Proses Perpindahan
Dalam proses perpindahan panas bisa terjadia melalui konduksi, konveksi atau radiasi. Heat exchanger ini merupakan perpindahan panas sering terjadi melalui konduksi dan konveksi. Konduksi merupakan proses perpindahan panas langsung antara dua benda yang berdekatan yang semenatara koneksi melibatkan perpindahan panas melalui aliran fluida.
Berdasarkan Jumlah Fluida Kerja
Bekerja dengan menggunakan dua atau lebih fluida. Dalam heat exchanger dengan dua fluida, panas yang dipindahkan dari satu fluida ke fluida lainnya. Sedangkan yang mennggunakan dua fluida maka panas dipindahkan dari satu fluida ke beberapa fluida lainnya.
Berdasarkan Aliran Fluida
Aliran fluida dalam heat exchanger bisa berupa concurrent, countercurrent atau cross flow. Pada aliran concurrent maka kedua fluida mengalir searah satu sama lain. Sedangkan pada aliran eountercurrentr, fluida bergerak berlawanan arah. Pada aliran cross flow terjadi saat kedua fluida mengalir tegak lurus satu sama lain.
Heat exchanger untuk kiln dry memang memberikan satu kesatuan yang harus terdapat produk atau mesin ini. Karena alat tersebut juga harus tersedia atau dipasang di kiln dry.