Pada fungsi low differential pressure atau tekanan diferensial rendah bisa indikasikan adnya sebuah kebocoran atau kerusakan pada filter. Pada tekanan diferensial merupakan perbedaan tekanan anatara dua titik yangsudah berbeda. Dalam perubahan tekanan diferensial bisa menunjukkan adanya perubahan fisik pada filter.
Fungsi Low Differential Pressure
Tentukan penyumbatan atau kontaminasi, pada tekanan diferensial bisa digunakan untuk menentukan apakah terdapat penyumbatan atau kontaminasi pada pipa saat sebuah partikel mengalir melalui lubang dan filter.
- Bisa juga untuk mengukur aliran dan level, pada tekanan diferensial ini telah digunakan untuk mengukur aliran dan level.
- Megevaluasi kinerja mesin, dalam sektor otomotif merupakan pengukuran tekanan diferensial telah digunakan untuk mengevaluasi kinerja mesin dan sistem lainnya.
- Saat memantau tekanan ban, sensor tekanan diferensial telah digunakan untuk memantau.tekanan ban.
- Ciptakan ruang isolasi, pada sensor tekanan diferensial bisa membantu rumah sakit lapangan yang menciptakan ruang isolasi dengan tekanan yang sangat tepat.
- Dalam menentukan aliran gas atau cairan, maka sensor tekanan diferensial sering kali digunakan dilingkungan industri untuk tentukan aliran gas atau cairan.
- Menentukan volumen cairan, pemancar tekanan diferensial bisa digunakan untuk mengukur volume cairan dalam bejana tertutup.
Differential Pressure memiliki beragam salah satunya Flow Meter
Devinisi differential pressure flow meter yaitu pengukur aliran yang paling umum, jumlah pengalaman yang sangat luas. Pada teknik pengukuran telah ada selama 100 tahun, hal ini tercermin dalam jumlah besar penampilan.
Dalam pengukuran aliran tekanan diferensial telah mengukur aliran volume dalam gas, cairan dan juga uap. Differential pressure flow meter merupakan jenis flow meter yang telah menggunakan prinsip flow paling dasat yaitu adanya suatu flow yang dikarenakan adanya perbedaan tekanan dari dua area tertentu.
Baca Juga : Keuntungan menggunakan Differential Pressure
Dengan menggunakan alat tertentu,flow fluida yang menuju pipa telah dipandu menuju beberapa bagian peralatan yang memiliki luasanj area yang berbeda sebabkan adanya variasi dalam flow velocity dan flow pressure dan tekanan aliran.
Mengukur nilai perubahan pressure, maka bisa dihitung flow velocity dari fluida. Adapun beberapa jenis dan juga bentuk yang bisa anda ketahui di differentiap pressure flow meter yang telah diaplikasikan industri yang sesuai.
- Orifice Plate
- Venturi Tube
- Flow Nozzle
- Cones Meters
- Wedge Meters
- Pitot Tube
Kinerja Differential Pressure Flow Meter
Sebelumnya sudah di jelaskan kalau Differential Pressure Flow Meter ini telah menggunakan hukum bernoulli untuk mengukur aliran fluida dalam pipa. Adapun pengukur aliran tekanan diferensial sebabkan penyempitan dalam pipa yang ciptakan penurunan tekanan melintasi pengukur aliran.
Saat aliran meningkat, maka lebih banyak penurunan tekanan dibuat. Dalam pemimpaan impuls impuls ini telah mengarahkan tekanan hulu dan hilir flowmeter ke pemancar yang mengukur tekanan diferensial untuk tentukan aliran fluida.
Adapun persamaan Bernoulli yang sudah menyatakan kalau penurunan tekanan telah melintasi penyempiran sebanding dengan kuadrat lahu aliran. Menggunakan hubungan ini maka 10% aliran skala penuh, akurasi yaitu pengukur aliran tekanan yang telah bergelantungan pada keakuratan pemancar yang rentang tekanan diferensial.
Pada akurasi pemancar tekanan diferensial sering menurunkan tekanan diferensial rendah dalam jangkauannya. Sehingga pada keakurasiannya flow meter ini bisa diturunkan dengan cara yang sama. Maka dari itu, hubungan non linier bisa memiliki efek yang sangat merugikan pada keakuratan dan penurunan pengukuran aliran tekanan diferensial.
Terpenting tetap ingat kalau yang menarik merupakan keakuratan sistem pengukuran aliran dan bukan keakuratan pemancar tekanan diferensial.
Untuk geometri yang berbeda telah digunakan untuk pengukuran yang berbeda. Hal ini termasuk pelat orifice, nosel aliran, elemen aliran laminat, tabung aliran rugi atau rendah, baja segmental, kerucut V dan tabung venturi.
Kelebihan dan Kekurangan Differential Pressure Flow Meter
Keuntungan dari sebuah teknogi yaitu biaya rendah, beberapa versi bisa dioptimalkan untuk cairan dan tujuan yang berbeda. Hal ini disetujui untuk transfer tahanan meskipun semakin jarang digunakan untuk ini yaitu cara yang dipahami dengan baik untuk mengukur aliran dan itu bisa dipasangkan dengan sensor suhu atau tekanan untuk sediakan aliran massa untuk uap dan gas lainnya.
Negatifnya yaitu kalau jangkauan tidak baik karena sebuah sinyal tekaknan diferensial non-linier yang dikecualikan elemen aliran laminar, akurasi memang bukan yang terbaik dan bisa memburuk dengan keausan dan penyumbatan.
Cara Menggunakan DP Flow Meter
Differential Pressure (DP) Flow Meter memang secara inferensial mengukur aliran cairan, gas dan uap seperti air, cairan, kriogenik, bahan kimia, udara, gas industri dan uap. Maka hati-hati dalam menggunakan pengukur aliran tekanan diferensial untuk cairan dengan viskositas tinggi. Seperti beberapa hidrokarbon dan juga makanan, karena akurasi bisa menurun saat bilangan reynolds rendah.
Pada flow meter bisa diterapkan pada cairan yang relatif bersih. Perhatian yang sangat tepat pada bahan konstruksi, aliran cairan korosif seperti yang ditemukan di industri kimia dan juga bisa diukur.
Pada cairan yang memang agak kotor bisa diukur dengan bersihkan pipa impuls dengan cairan inert. Hati-hati saat menggunakan pengukur aliran tekanan diferensial dalam sebauah layanan kotor lantaran kotoran bisa menyumbat pipa impuls dan sebabkan pengukuran yang salah.
Segel diafragma terkadang bisa diterapkan dalam sebuah aplikasi, tetapi harus diingat bahwa segel diafragma kalau segel diafragma bisa turunkan kinerja sistem pemancar tekanan diferensial serta menurunkan kinerja sistem pengukuran aliran.
Dalam pengukur aliran tekanan diferensial umumnya berlaku untuk banyak aliran di sebagian besar industri, semisal pertambangan, pemrosesan mkineral, pulp dan kerta, minyak bumi, kimia, petrokimia, air dan industri air limbah.
Semakin canggih teknologi pengukuran aliran lainnya sangat mungkin berkinerja yang lebih baik daripada pengukur aliran tekanan diferensial di banyak aplikasi. Tetapi pengukur aliran tekanan diferensial yang masih digunakan secara luas. Dalam keakraban pengguna yang lama dengan teknologi.
Baca Juga : Cara Pemasangan Differential Pressure
Aplikasi Differential Pressure Flow Meter
Hubungan non linier anatara aliran dan tekanan diferensial, akurasi pengukuran aliran yang bagian bawah memang rentang aliran bisa diturunkan.pipa impuls bisa menjadi sebuah perhatian untuk banyak orang, selain itu juga untuk layanan slury, pembersihan memang harus digunakan untuk jaga supaya pipa impuls tidak tersumbat.
Sedangkan untuk layanan cairan, pipa impuls memang harus menjadi orientasi dan miring sehingga tetap penuh cairan dan tida mengumpulkan gas. Untuk sebuah layanan gas, pipa impuls memang harus memiliki orientasi dan miring sehingga tetap penuh dengan gas dan tidak kumpulkan cairan.
Sebuah layanan uap, maka uap diperolehkan untuk mengembun di beberapa pipa impuls untuk membentuk supaya cairan anatara uap panas dan juga pemancar untuk melindungi pemancar dari panas.
Cukup waspada karena kalibrasi pemancar tekanan diferensial bisa pengaruhi oleh akumulasi cairan atau gas dalam tabung impuls. Tidak hanya itu saja, akurasi pada sistem pengukuran aliran bisa menurunkan saat jumlah cairan yang sangat variasi bisa terakumulasi selama beroprasi.