Spesialis kiln dry dan boiler memang sudah dari satu kesatuan dalam industri. Pada dasarnya kiln dry merupakan ruang terisolasi oleh suhu, kelembaban dan sirkulasi udara di dalam bisa diatur dan juga di jaga sesuai kebutuhan.
Kiln dry sendiri memiliki banyak ditemui dalam industri kayu, selain itu digunakan untuk keringkan atau lebih tepatnya untuk mengurangi kadar air atau biasa disebut dengan moisture content kayu sebelum diolah lebih lanjut.
Kayu merupakan material yang memiliki sifat higroskopis, dan akan menyerap atau melepaskan kelemnbaban sampai dalam kesetimbangan dengan lingkungan disekitar. Selama proses menuju kesetimbangan yang biasanya dengan cara melepaskan kelembaban atau pengeringan terjadi penyusutan yang tidak merata. Bisa sebabkan kerusakan kayu bila berlangsung terlalu cepat dan harus dikontrol.
Baca Juga : Metode Pengeringan Kayu
Boiler merupakan salah satu jenis bejana yang tertutup dan juga memiliki fungsi utama untuk alat konversi energi dari air yang menjadi uap. Bejana yang mampu bentuk uap dengan tekanan lebih dari 1 atmosfir dengan cara panaskan air yang ada dalam menggunakan gas steam hasil dari pembakaran.
Spesialis kiln dry dan boiler bisa hubungi pandawagroup.com yang bisa penuhi kebutuhan anda dalam pembelian alat kiln dry atau boiler.
Fungsi Boiler
Boiler terdapat fungsi utama yang menghasilkan uap, tetapi dalam prakteknya terdapat hasil uap yang mampu dimanfaatkan diberbagai industri. Beberapa industri yang menggunakan Boiler yaitu:
- Industri kelapa sawit
- Pabrik makanan dan minuman
- Pabrik gula
- Pabrik karet
- Pabrik farmasi dan kapal
- Jenis Mesin Oven Pengering Kayu Kiln Dry
Ketahuilah bahwa mesin oven pengering kayu biasa disebut kiln dry ini dibedakan berdasarkan jenis pemanas yang telah digunakan diantaranya uap, api, elektrik, pemanas air atau oli panas. Adapun tujuan pemanasan tersebut yaitu memanaskan kayu dan air yang terkandung didalamnya. Menguapkan kelembaban dan mengganti kehilangan panas dari struktur kiln dry karena kondisi.
Uap atau Steam
Kiln Dry dalam pengeringan kayu banyak menggunakan steam untuk media pemanasnya. Steam diperoleh dari boiler yang dialirkan ke dalam pipa heater dimana terdapat panas ditransfer ke udara sirkulasi. Dalam membangkitkan steam di boiler, maka limbah kayu sisa produksi telah digunakan sebagai bahan bakar.
Api Langsung
Jenis ini berbeda dengan sistem pemanas uap, dalam media panas yang telah digunakan dalam sistem api langsung merupakan udara panas. Hal ini langsuing dihasilkan oleh pembakaran solar, gas, ataupun kayu limbah.
Sebelum masuk ke kiln dry maka udara panas yang menghasilkan pembakaran bahan bakar di masukkan dalam chamber khusus dengan dicampur dengan udara bebas untuk mengatur suhu yang telah diinginkan.
Kiln dry sistem api langsung ini banyak digunakan untuk pengeringan kayu lunas dengan suhu tinggi. Dalam sistem ini harang digunakan untuk keringkan kayu keras. Cara kerja sistem ini yang termasuk sistem terbuka yang memiliki hubungan langsung dengan udara bebas jadi kelembabannya sangat sulit dikontrol.
Air/Oli Panas
Dalam beberapa kiln dry yang menggunakan air sebagai media pemanasanya. Meski cukup efisiensinya rendah dibandingkan dengan uap. Air sebagai media pemanas yang sering dijumpai pada industri kecil karena alasan biaya yang lebih rendah.
Baca Juga : Stik Kayu Saat Proses Pengeringan
Operasionalnya yang lebih mudah bila dibandingkan dengan membangkit uap yang menggunakan boiler. Sebagai media pemanas maka oli bisa hasilkan panas dan tinggi jadi banyak digunakan oleh pabrik didalamnya yang menggunakan proses tekan seperti particleboard press dan kiln dry.