Prinsip Kerja Dust Collector

Prinsip Kerja Dust Collector

Prinsip kerja dust collector yang sangat diperlukan untuk saluran masuk udara. Dust collector atau biasa disebut dengan pengepul debu ini bisa memberikan kebebasan dalam bernafas para karyawan. Perhatikan bahwa udara yang mengandung debu ini masuk ke dalam peralatan dari saluran masuk udara.

Sedangkan partikel debu yang memiliki ukuran besar, maka jatuh langsung ke dalam wadah abu. Partikel debu kecil yang lebih ringan terus naik ke bahan filter. Usai penyaringan maka debu terhalang pada permukaan bahan filter, selain itu udara bersih bisa tembus bahan filter dan dikeluarkan dari alat melalui kipas.

Baca Juga : Jenis Dust Collector

Gas yang telah mengandung debu memasuki ruang filter dari saluran masuk udara. Partikel kasar jatuh langsung ke dalam wadah. Perhatikan gas debu yang disaring melalui kantorng penyaring pengumpul debu, selain itu juga debu tetap berada di permukaan kantong penyaring. Gas bersih dibuang dari mulut kantong ke ruang udara dan juga dilepaskan ke atmosfer melalui kipas angin.

Prinsip Kerja Dust Collector

Bila debu pada permukaan bag filter yang terus bertambah. Maka resistansi peralatan bag filter terus meningkat nilai transmisinya. Maka bisa mengontrol program akan mulai bekerja, buka katup solenoid satu per satu dan biarkan terkompresi.

Udara meniupkan debu yang ada dalam kantong penyaring melalui nosel. Kantong penyaring tiba-tiuba mengembang, dibawah pengaruh aliran udara berlawanan, maka debu yang menempel pada permukaan kantong penyaring dengan cepat jatuh dari kantong penyaring.

Jatuh ke dalam tempat penyimpanan abu dan dibuang melalui katup pompa abu. Usai semua kantong filter dibersihkan maka kantong filter akan kembali beroperasi normal.

Bila bag filter berfungsi secara normal, maka gas debu masuk ke ash hopper dari saluran masuk udara. Karena perluasan volume gas yang cepat, maka beberapa partikel debu kasar jatuh ke dalam penyimpanan abu karena ionersia atau pengaturan alami.

Sebagian besar debu lainnya masuk ke dalam kantong bersama aliran udara. Usai disaring melalui bag filter dari filter, partikel debu disimpan di luar bag dan gas memasuki bag filter dari dalam dan kemudian dilepaskan ke atmosfer melalui lubang katup badan kotak untuk capai tujuan dari penghilangan debu.

Filtrasi memang terus menerus juga akan meningkatkan ketahanan pengumpul debu. Saat hambatan udara capai nilai tertentu, maka dust collector kirimkan instruksi untuk menutup aliran udara. Kemudian pengatur pengumpul debu vakum mengirimkan sinyal ke katup solenoid.

Ketahui bahwa untuk melalui katup solenoid ini di dalam kantoing mengadopsi aliran udara bertekanan tinggi. Kantong filter dust collector mengembang dan bergetar kuat serta debu di luar kantong filter diguncang untuk capai tujuan menghilangkan debu.

Baca Juga : Bagian-Bagian Dust Collector

Perangkat ini dibagi menjadi beberapa kotak dan kotak pemrosesan dari kotak-kotak yang disebutkan diatas dijalankan. Saat suatu area kotak dibersihkan, pada area kotak lainnya masih bisa bekerja secara normal.

Hal ini berarti bahwa pengoperasian noirmal peralatan secara terus menerus bisa dapatkan menangani debu yang tinggi lantaran waktu pembersihan yang sangat singkatr hanya 0.1 – 0.2 S per semprotan. Usai debu jatuh ke dalam abu, hopper terakumulasi hingga jumlah tertentu. Ini dibuang oleh katup flapper manual atau listrik dan kemudian jatuh ke dalam corong dan dibuang oleh pengguna.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *