Setiap gedung tinggi terkadang menerapkan penangkal petir untuk berjaga-jaga kalau tersambar petir, karena sambaran petir tidak ada yang tahu kapan akan terjadi. Apalagi gedung yang penuh dengan barang elektronik maka wajib menerapkan penangkal petir. Pemasangan penangkal petir konvensional ini memang sering digunakan.
Anda harus tahu konsep dasar penangkal petir konvensional dimana sistem pasif yang telah dirancang untuk melindungi bangunan dan juga alat dari dampak buruk petir. Pada sistem ini telah didasarkan pada sebuah prinsip pengalihan arus petir ke tanah. Jauhkanlah dari bangunan dan peralatan yang ingin dilindungi.
Baca Juga : Bagian-Bagian Penangkal Listrik
Adapun konsep dasar di balik penangkal petir yang sangat sederhana yaitu ketika petir menyambar, maka arusnya diarahkan kebawah dengan melalui sebauh rangkaian konduktor yang harus kuat dengan menuju grounding atau pembumian yang sangat aman.
Jenis-Jenis Penangkal Petir Konvensional
Model tunggal atau Franklin Cone
Dalam penangkal petir ini memiliki jenis yang terdiri dari satu jalur konduktor yang telah mengarah diatas bangunan ke sistem grounding. Dalam model ini juga memiliki satu jalur konduktor yang dianggap cukup untuk berikan perlindungan yang sangat memadai, hal ini bisa menghemat biaya material dan instalasi.
Model Sangkar Faraday atau Bentuk Instalasi Sangkar
Model ini juga melibatkan banyak jalur konduktor yang telah diatur sedemikian rupa sehingga memiliki bentuk selubung jalur konsuktor yang telah melindungi bangunan dari semua sisi.
Kabel penghantar telah ditempatkan di setiap sudut bangunan di sisi luar. Dalam metode ini memang sangat cocok untuk bangunan dengan struktur logam tinggi yang seperti rangka baja, pertulangan beton. Selain itu juga frame aluminium, atap dan dinding zink. Tetapi memang sangat perlu anda perhatikan juga kalau pada setiap bagian yang nantinya mengarah ketanah harus dihubungkan dengan sistem grounding yang sesuai.
Bahan-Bahan Untuk Pemasangan Penangkal Petir Konvensional
- Splitzen tombok atau splitzen trisula yang sering kalu terbuat dari tembaga, aluminium, kuningan atau stainless steel.
- Kabel penghantar, seperti kabel BC, kabel NYA atau kabel NYY
- Dudukan splitzen yang sering berupa tiang penyangga atau base plat.
- Grounding Rod yang sering terbuat dari tembaga atau lapisan tembaga beserta klem kabel.
Tidak hanya memperhatikan pemasangannya saja, tapi juga dari segi keamanan dan keselamatan dalam instalasi penangkal petir yaitu pastikan bahwa instalasi penangkal petir sangat penting untuk mengandalkan sebuah profesional yang telah berpengalaman dalam bidang ini. Pada instalasi yang benar bisa memaksimalkan efektivitas penangkal petir dan juga meminimalkan risiko kerusakan.
Baca Juga : Penangkal Petir Untuk Rumah
Pandawagroup.com juga telah melayani pemasangan penangkal petir konvensional maupun jenis lainnya yang sesuai dengan kebutuhan gedung anda. Semua sudah memiliki ijin dan sertifikat resmi dari Dinas. Untuk harga bisa menyesuaikan kebutuhan dalam gedung untuk penangkal petir yang sesuai.