Drying Schedule Kiln Dry

Drying Schedule Kiln Dry

Drying Schedule Kiln Dry – Kiln Dry merupakan proses yang terkontrol untuk mengurangi sebuah kadar air kayu ke tingkat yang telah diinginkan. Menempatkan kayu di ruang khusus yang disebut kiln, selain itu juga menerapkan panas dan mengontrol kelembapan. Proses pengeringan sangat alami dipercepat secara signifikan dibandingkan dengan pengeringan udara tradisional.

Dalam metode ini tidak hanya tentang menghilangkan kelembapan tapi juga melakukan secara seragam dan konsisten. Pada hal ini mencegah lengkungan, retak atau bentuk distorsi lainnya yang juga dapat terjadi jika kayu mengering tidak merata atau terlalu cepat.

Baca Juga : Jenis Oven Pengering Kayu

Dalam memahami ilmu pengeringan tanur, maka kita harus mengenal sebuah istilah-istilah seperti kadar air kesetimbangan (EMC) yang merupakan titik dimana kayu tidak diperoleh atau kehilangan kelembapan dari lingkungan.

Keuntungan Kiln Dry yang dibandingkan dengan pengeringan udara

Adapun manfaat yang paling nyata dari pengeringan tanur adalah sangat menghemat waktu. Meskipun udara bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun tergantung pada spesies dan ketebalan dari kayu.

Untuk pengeringan dengan tanur bisa capai hasilkan yang sama dalam hitungan hari atau minggu. Kualitas dari kiln dry ini sudah memberikan kontrol lebih besar terhadap proses pengeringan, jadi mampu menghasilkan kayu berkualitas lebih tinggi dengan kadar air yang sangat konsisten.

Dalam hal ini sangat penting untuk kayu yang ditujukkan untuk furnitur berkualitas atau instrumen presisi yang sangat mengutamakan srabilitas dimensi.

Pengendalian Hama : pada tempat pembakaran bisa memanaskan kayu sehingga suhu yang menghilangkan jamur dan serangga, maka membuat kayu lebih aman dan tahan lama.

Pengoperasian segala cuaca : tak seperti pengeringan udara, pengeringan tanur ini bisa dilakukan dalam segala cuaca, jadi sangat memungkinkan pengoperasiannya sepanjang tahun dan perencanaan yang lebih baik untuk produsen.

Serbaguna, untuk tempat pembakaran modern bisa mengakomodasi berbagai jenis dan ukuran kayu. Hal ini telah menawarkan fleksibilitas untuk berbagai kebutuhan pengeringan.

Beberapa Jenis Dry Kiln kayu

Kiln Konvensional : jenis ini sudah beroperasi berdasarkan prinsip penerapan panas dan juga mengendalikan aliran udara dan kelembapan. Jenis ini memang paling banyak digunakan karena memiliki kesederhanaan dan efektivitasnya sangat baik.

Kiln Dehumidifikasi: kiln jenis ini telah menggunakan pompa panas untuk hilangkan uap air dari udara di dalam kiln. Pada umumnya lebih hemat energi dibandingkan kiln konvensional dan juga bisa digunakan untuk operasi skala kecil.

Solar Kiln : Kiln Dry jenis ini merupakan pilihan yang sangat ramah lingkungan karena menggunakan energi matahari untuk hasilkan panas yang dibutuhkan untuk keringkan kayu. Tetapi mereka sangat bergantung pada kondisi ncuaca dan kurang memiliki kendali atas semua proses pengeringan.

Vacuum Kiln : pada kayu ini telah dikeringkan pada suhu yang lebih rendah dibawah tekanan vakum. Capai percepat proses pengeringan dan juga kurangi risiko cacat pada kayu. Harga yang lebih mahal dan sering kali digunakan untuk pengeringan khusus.

Drying Schedule Kiln Dry

Plih kayu yang tepat, perlu diketahui bahwa tidak semua kayu cocok untuk kiln dry. Adapun beberapa spesies lebih rentan retak atau pecah. Selain itu juga ada yang cacat tertentu atau kerusakan sebelumnya bisa diperburuk oleh proses pengeringan. Maka sangat penting untuk periksa kesesuaian setiap potongan kayu.

Baca Juga : Jasa Kiln Dry

Spesies : dalam penerlitian tentang bagaimana spesies berbeda merespons pengeringan tanur.

Kualitas: pemeriksaan cacat yang ada dan seperti simpul atau pecah.

Tujuan: hal ini memiliki tujuan untuk pertimbangkan penggunaan akhir kayu, adapun beberapa aplikasi mungkin perlu kadar air yang lebih tinggi atau lebih rendah.

Kadar Air dan Pentingnya

Kadar air adalah jumlah air yang ada di dalam kayu, biasanya dinyatakan dalam persentase berat kering kayu. Tujuan pengeringan ini yaitu untuk kurangi kadar kayu ke tingkat yang sesuai dengan tujuan penggunaan kayu.

Dalam kadar air yang sangat tepat maka mencegah masalah setelah produksi seperti penyusutan atau pemuaian. Hal ini bisa sebabkan keretakan atau lengkungan, pahami target kadar air untuk berbagai aplikasi penting seperti , Furnitur: sering kali membutuhkan kadar air sekitar 6-8%. Sedangkan kontruksi : menggunakan kadar air bisa sedikit lebih tinggi sering kali sekitar 9-14%.

Pertimbangan Pengeringan Pra Kiln

Sebelum menempatkan kayu pada tempat pembakaran, maka sangat penting untuk melakukan beberapa langkah persiapan:

Penumpukan : Kayu yang harus ditumpuk dengan spacer yang disebut stiker untuk memungkinkan aliran udara yang sangat merata antar papan.

Pelapisan Akhir : dalam mengoleskan lilin atau cat pada ujung papan maka dapat mencegah hilangnya kelembapan secara cepat yang sebabkan pengecekan akhir atau retak.

Ukuran Kiln : cocokkan jumlah dan ukuran kayu dengan ukuran kiln yang sesuai untuk memastikan pengeringan yang sangat efisien. Hal ini bisa meluangkan waktu untuk persiapan kayu secara baik untuk poengeringan tanur yaitu langkah penting untuk capai hasil yang optimal.

Pahami dasar-dasar dan juga langkah-langkah persiapan pengeringan kiln. Anda dapat memastikan proses pengeringan lebih lancar dan efektif. Dalam pengertahuan dasar maka persiapkan aspek praktis dan teknis yang terlibat proses pengeringan kiln yang sebenarnya.

Proses Kiln Dry

Kiln ndry ini yang merupakan proses sangat penting untuk pekerja kayu dan produsen kayu, karena percepat poenghilangan kelembabapan dari kayu maka memastikan kayu siap digunakan dalam berbagai aplikasi.

Pengeringan ini lebih tepat dapat membantu mencegah masalah seperti lengkungan, pertumbuhan jamur dan serangan serangga. Bila anda ingin hasil yang baik maka perhatikan langkah berikut untuk hasil proses yang baik untuk kiln dry.

Langkah-Langkah Drying Schedule Kiln Dry

Sortir dan Atur Kayu

Anda perlu memastikan semua kayu memiliki ketebalan yang seragam dan diurutkan berdasarkan spesiesnya, karena hal ini akan memungkinkan proses pengeringan yang lebih konsisten. Maka singkirkan kayu apapun yang memiliki cacat jelas yang bisa pengaruhi pengeringan sperti simpul besar atau berbelah.

Siapkan Stiker dan Spacer

Stiker atau potongan kayu tipis ditempatkan di antara setiap lapisan kayu untuk memastikan aliran udara yang cukup. Pastikan juga stiker memiliki ketebalan yang seragam dan terbuat dari kayu yang dikeringkan dengan tungku pembakaran untuk menghindari noda.

Muat Kiln

Anda bisa tempatkan lapisan kayu pertama di lantai tungku pembakaran, maka pastikan ada ruang di antara setiap papan supaya udara bisa bersirkulasi. Letakkan stiker di lapisan pertama secara berkala untuk menopang lapisan kayu selanjutnya.

Lanjutkan Menumpuk Kayu

Hal ini ulangi prosesnya dan susun kayu serta stiker sehingga tungku terisi. Pastikan juga untuk selaraskan stiker secara vertikal supaya pengeringan merata.

Periksa Aliran Udara Yang Benar

Sebelum melakukan penutulan kiln maka pastikan tidak ada penyumbatan dan udara bisa bergerak bebas di sekitar kayu.

Amankan Beban

Bila tungku pembakaran anda memerlukannya maka gunakan tali pengikat atau pemberat untuk mengamankan kayu pada tempatnya supaya kayu melengkung saat kayu kering.

Anda bisa memilih jasa kami untuk pemasangan alat Kiln dry di perusahaan anda. Hubungi secara langsung di pandawagroup.com.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *