Penangkal petir splitzen ini merupakan batang tembaga yang berbentuk tombak yang telah dipasang di atap-atap bangunan atau menara yang telah digunakan sebagai alat penangkal petir. Splitzen yang merupakan head terminal dari penangkal petir konvensional.
Splitzen ini juga merupakan jenis penangkal petir tertua sekaligus paling banyak digunakan sampai sekarang. Adapun beberapa macam bentuk dan juga ukuran splitzen.
Bentuknya ada yang banyak berupa tombak yang ujungnya dibuat runcing dan ada yang bentuk trisula. Semua splitzen memiliki ujung yang lancip. Pada hal ini disebabkan karena terdapat muatan listrik mudah berkumpul pada ujung yang runcing, maka petir bisa memancing petir untuk segera menyambarnya.
Baca Juga : Penangkal Petir Thomas
Tetapi splitzen ini juga penangkal petir bukan termasuk penangkal petir modern yang memang secara aktif mengeluarkan ion listrik di ujungnya.
Ketahuilah bahwa kualitas splitzen ini telah ditentukan oleh nilai konduktivitasnya dan juga ketahanannya dari tekanan cuaca. Pada sebab penempatannya yaitu outdoor semakin konduktor akan semakin bagus.
Pada tembaga sehingga kini masih menjadi bahan dengan kualitas terbaik, tetapu harga splitzen tembaga cenderung mahal. Maka dari itu munculan alternatif splitzen penangkal petir yang harganya murah dibuat dengan lapis tembaga. Harga air terminal dibuat berlapis tembaga lebih terjangkau.
Dalam setiap pemasangan splitzen maka akan dilakukan beragam tahap lebih dulu. Hal tersebut dimulai dengan survey lokasi, hitung luas cover area dan mengecek ketahanan tanah. Melihat ketahanan tanah tersebut untuk grounding atau pembumian dan selanjutnya membuat rancangannya.
Cara Pemasangan Penangkal Petir Splitzen
Cara pasang splitzen penangkal petir yang tidak lain yaitu splitzen penangkal petir tidak sulit, namun harus cermat. Dilakukan pada cuaca cerah dan juga dimulai dari instalasi grounding lalu perlahan ke atas.
Dalam satu paket penangkal petir splitzen, sering kali sudah termasuk penangkal petir splitzen. Untuk kabel konduktor dan juga grounding rod yang berupa semacam pipa termbaga yang cukup panjang kurang lebih satu setengah meter sampai tiga meter, yang hendak dibenamkan ke dalam tanah.
Splitzen ini pada bagian yang ditempatkan tertinggi di atas bangunan rumah. Bisa juga dilakukan dengan menambah ketinggian dengan menambah pipa untuk dapatkan radius yang lebih besar dari sambaran petir.
Bahan yang digunakan adalah dari batang tembaga, saat ini juga splitzen ada beragam dipasaran ada jenis splitzen tunggal ataupun bentuk trisula.
Baca Juga : Penangkal Petir Gent
Bagian-Bagian dari Sistem Grounding
Splitzen atau batang penangkal petir merupakan sebuah alat bentuk tiang yang mampu menyerap aliran listrik dari petir yang menyambar.
Konduktor bisa juga disebut sistem pengkabelan, kabel yang telah digunakan sebagai penghantar aliran listrik dari splitzen menuju ke tanah. Pada kabel yang jauh dari jangkauan biasanya menggunakan kabel BC dan sedangkan yang dekat dengan jangkauan biasanya menggunakan kabel BCC dan NYY seperti Federal kabel atau supreme kabel.
Terminal, pada sistem bawah tanah yang bertugas meneruskan hantaran listrik ke dalam tanah. Sering kali berupa pipa tembaga yang memiliki diameter setengah inch dan memiliki panjang 3 sampai 4 meter.