Cegah Kebakaran Dengan Spark Detector – Kebakaran sangat membuat banyak orang takut dan sangat merugikan. Namun untuk utnuk dust collector kebakaran bisa dicegah dengan gunakan spark detector unit. Pada umumnya kebakaran berasal dari serbuk terbakar atau percikan api yang terbawa atau terhisap masuk dalam sistem dust collector.
Dalam percikan atau serbuk yang terbakar semisal berasal dari mesin sander atau mesin cutting. Maka menggunakan spark detector yang terdiri dari unit sensor, spray system dan control panel.
Baca Juga : Sistem Control Pulse Jet Valve
Cegah Kebakaran Dengan Spark Detector
Dalam silo atau bagfilter, maka kerja sensor merupakjan deteksi adanya sinar infra merah yang telah lewati ducting. Jika terdapat debu yang terbakar lewati sensor maka sensor tersebut akan deteksi dalam hitungan detik dan akan perintah spray nozzle untuk buka dan semprot air untuk memadamkan serbuk yang terbakar sebelum memasuki rungan bagfilter atau silo.
Nozzle ataupun sensor menggunakan power DC 24V yang bisa digerakkan oleh baterai di panel spark detector. Jadi meskipun lampu mari maka spark detector tetap melakukan pekerjaannya.
- Tidak ada sebuah aktifitas yang menggunakan api di area produksi
- Pemasangan alat pengaman spark detector
- Lengkapi explotion vent pada silo dan bagfilter
- Bisa menggunakan blower standar yang sesuai fungsinya.
- Sediakan APK di sudut yang memang rawan terjadi kebakaran.
Ketahuilah bahwa pemasangan spark detector sangat bisa mencegah terjadinya bahaya ledakan sebuk kayu ataupun dust explotion. Pada sensor yang terdapat di sistem spark detector akan deteksi setiap material yang masuk dalam sistem dust collector.
Bisa terdapat indikasi percikan api, maka sensor spark detector akan kirimkan sinyal ke dalam panel control untuk nyalakan hydrant atau pompa air untuk padamkan api yang ada pada sistem dust collector.
Pada explotion vent merupakan ventilasi yang telah dibuat untuk amankan supaya saat ledakan terjadi unit dust collector tidak ikut meledak dan rusak. Explotion vent ini telah berbentuk frame pintu yang ditutup dengan plat aluminium sangat tipis dengan tebal 0,5mm. Dalam penggunaan aluminium sangat tipis tersebut memiliki tujuan supaya mudah robek saat ledakan serbuk kayu terjadi.
Sedangkan untuk blower yang kurang tepat maka bisa menjadi pemicu terjadinya ledakan serbuk kayu. Memang blower memiliki fungsi sama untuk hisap atau pindahkan material. Tetapi untuk setiap blower memiliki sebuah karakter berbeda untuk pindahkan material tersebut.
Baca Juga : Bahaya Kebakaran Dust Collector
Semisal blower dengan sirip melengkung yang terdpaat blade banyak digunakan untuk pindahkan material sebuk kasar yang bercampur dengan potongan kayu kecil.
Maka hal ini sangat beresiko terjadi kebakaran, lantaran blower potongan kayu kecil juga bisa tersangkut pada impeller yang sebabkan gesekan yang menjadikan impeller tidak seimbang maka keluarkan percikan api. Oleh karena itu sebelum gunakan blower maka bisa ketahui beragam macam blower dan juga kegunaannya.