Cara Memilih Blower

Cara Memilih Blower

Cara Memilih Blower – Banyaknya alat elektronik yang bisa dipilih untuk membuat ruangan jadi terasa sejuk, bersih dan segar. Salah satunya yaitu menggunakan blower. Cara kerja untuk alat ini memang sangat menyerupai kipas angin. Tetapi secara teknis memang blower menawarkan aliran udara yang juga lebih baik daripada kipas angin biasanya.

Cara memilih Blower

Pertimbangkan jenis Blower

Semua jenis kipas atau blower yang berfungsi dalam melancarkan sirkulasi udara, tetapi anda bisa pilih semua jenis blower sentrifungsi yang juga memiliki tekanan statis rendah. Mesin sangat kencang, dan juga suara yang senyap.

Pemilihan CFM atau Volume Udara

Anda harus ketahui CFM atai Volume udara yang telah dibutuhkan supaya bisa memilih blower yang sangat tepat. Jika anda tinggal di cuaca panas dan juga sering menggunakan blower maka pilih CFM rendah supaya angin dari blower tersebut bisa mengubah suhu dengan cepat. Tetapi untuk iklim sedang dan penggunaan blower minim, maka pilih angka CFM yang cukup tinggi.

Baca Juga : Cegah Kebakaran Dengan Spark Detector

Tekanan Statis Blower

Dalam pengukuran tekanan statis yang sangat akurat memang penting dalam pilih blower terbaik. Tekanan statis yang merupakan volume udara yang akan ditarik di dalam ruangan. Jika blower juga memiliki fungsi untuk menghisap udara dan dibuang ke luar ruangan. Inilah yang akan membuat sirkulasi udara dalam ruangan yang lebih baik.

Pemilihan Tingkat Kebisingan Rendah

Suara yang sudah ditimbulkan oleh blower juga harus diperhatikan. Pada unit yang menyatakan tingkat tekanan suara dari kipas yaitu sone. Idealnya, anda bisa pilih kenyaringan suara blower yang sangat setara dengan suara lemari es maka tidak ganggu aktivitas keseharian anda.

Ketahuilah bahwa proses pemisahan debu blower kini termasuk dalam komponen inti dalam proses penghisapan polusi. Memang banyak jenis blower yang dibuat dari produsen blower di dunia dan juga Indonesia.

Bedakan jenis blower dari fungsi kegunaannya bisa dilihat dari model impeller yang telah digunakan. Impeller memiliki blade atau daun kipas disetiap sisinya. Daun kipas ini terpasang pada blower ada dua jenis yaitu daun kipas lurus dan daun kipas miring.

Daun kipas lurus sangat cocok jika digunakan untuk transport bahan debu yang kasar atau memiliki berat jenis berat seperti serbuk kayu. Sedangkan daun kipas miring sering kali digunakan untuk mentrasport material debu yang halus atau berat jenisnya ringan seperti abu asap.

Baca Juga : Sistem Control Pulse Jet Valve

Dalam penggunaan blower ini juga diperhitungkan dengan daya yang akan digunakan. Semakin besar daya yang digunakan maka akan pengaruhi kekuatan sedotan yang didapat. Dalam masalah perhitungan daya blower erat kaitannya dengan panjang pipa ducting yang dilewati, lubang mesin produksi, diameter ducting dan sparator yang telah digunakan. Pilih blower yang harus dikertahui dulu yaitu material transfer, jauhnya jarak transfer dan diameter pipa ducting yang telah digunakan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *