Cara Kerja Oven Kayu

Cara Kerja Oven Kayu

Pengeringan konvensional adalah pengatur supaya temperature atau suhu udara di luar dan juga permukaan kayu pada level tertentu. Jadi membuat air di dalam kayu telah menguap. Cara kerja oven kayu memang membutuhkan kinerja yang baik serta hasil maksimal.

Kayu wajib dikeringkan untuk kebutuhan furnitur maupun produk lainnya. Karena jika masih mengandung kadar air maka bisa percepat kayu dan hasil ketahanan kurang maksimal serta bentuk kayu yang kurang berkualitas.

Baca Juga : Mesin Oven Kayu

Cara kerja Oven Kayu

Sumber Panas

Sebuah teknologi yang memang saat ini memiliki beragam jenis sumber panas untuk kiln dry. Sistem tradisional, panas yang berasal dari sebuah tungku atau ruang pembakaran dengan bahan bakar kayu sisa.

Dalam energi panas yang telah dihasilkan oleh api pembakaran kemudian disalurkan melalui saluran cerobong serta penghantar kipas. Jenis sumber panas berasal dari uap air atau steam. Sedangkan perolehan panas dari uap air maka dibuatlah sebuah boiler yang telah dipasnaskan menggunakan api pembakaran dalam berbahan bakar kayu atau bahan bakar lain. Kemudian uap air disalurkan melalui pipa boiler ke seluruh ruangan pengering. Pipa tersebut disusun berjajar sampai diperoleh akumulasi suhu yang stabil.

Distribusi Udara

Kipas yang menjadi salah satu bagian penting ndi sistem distribusi dan stabilizer untuk proses pengeringan kayu. Posisi dan juga jumlah kipas diatur sehingga penyaluran hawa panas dalam ruang pengering tersalur rata dan stabil.

Adapun beberapa kipas yang bertugas untuk menarik panas uap air. Kipas lain yang bertugas untuk sirkulasi dalam chamber serta kipas tersebut keluarkan udara jenus ke ruangan. Udara jenus memiliki arti udara yang memiliki kelembaban tinggi karena kandungan uap air yang berasal dari kayu.

Sistem ini pengeringan yang lebih maju dengan susunan dan sistem berhasil dalam mengatur supaya suhu udara terjaga dengan menggunakan semakin maksimal hawa panas yang telah tersalur. Untuk biaya operasional dalam pembakaran boiler bisa lebih hemat.

Chamber

Ruangan pengering sangat berperan dalam menjaga stabilitas suhu udara supaya tidak tercampur udara luar. Chamber sendiri sangat baik untuk menjaga lantainya tetap kering dan bersih, selain itu juga terhindar dari aliran air.

Lantai yang sangat diperlukan supaya agak miring ke depan jika terdapat aluran air maka akan mengalir ke luar ruang pengering. Pintu ruang pengering memang harus mampu segel udara dari dalam supaya tidak keluar dengan mudah.

Heating Up

Dalam menghasilkan yang terbaik maka awal proses tidak disalurkan panas yang tinggi. Penyaluran yang dilakukan secara bertahap dan periodik maka hasil maksimal. Sering kali pada awal suhu kurang lebih 40 – 50 derajat celcius, lalu di naikkan menjadi 70 – 80 derajat celcius dalam pertengan proses.

Baca Juga : Spesialis Kiln Dry Dan Boiler

Suhu yang harus dijaga supaya tidak berubah yang terlalu drastis waktu yang terlalu singkat. Maka sebaiknya kiln dry ini memiliki pengawasan selama 24 jam selama kaytu di dalam ruang pengering untuk menjaga distribusi panas.

Bila anda ingin memiliki alat pengering kayu atau kiln dry/oven, bisa langsung hubungi pandawagroup.com.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *